4 Keuntungan Israel Jika Normalisasi dengan Arab Saudi
Senin, 22 Januari 2024 - 13:58 WIB
JAKARTA - Kerajaan Arab Saudi hampir sepakat melakukan normalisasi hubungan dengan Israel tahun lalu. Namun upaya itu buyar gara-gara serangan Hamas ke negara Yahudi itu pada 7 Oktober yang memicu perang di Gaza sekarang ini.
"Kami hampir mencapai normalisasi, oleh karena itu kami dekat dengan negara Palestina. Yang satu tidak akan terjadi tanpa yang lain. Urutannya, bagaimana pengelolaannya, itulah yang sedang dibahas," kata Duta Besar Arab Saudi untuk Inggris Pangeran Khalid bin Bandar kepada BBC.
Menurut Pangeran Khalid, kerajaan masih tertarik untuk melakukan normalisasi hubungan di Israel setelah perang di Gaza berakhir.
“Bagi kami, titik akhir pasti mencakup negara Palestina yang merdeka,” katanya.
Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan menegaskan bahwa tidak akan ada normalisasi hubungan dengan Israel tanpa menyelesaikan masalah Palestina.
Ketika ditanya jurnalis Fareed Zakaria dari CNN, apakah tidak akan ada hubungan normal tanpa jalan menuju negara Palestina yang kredibel dan tidak dapat diubah, Pangeran Faisal mengatakan: "Itulah satu-satunya cara agar kita bisa mendapatkan manfaatnya."
"Jadi ya, karena kita memerlukan stabilitas dan hanya stabilitas yang bisa dicapai melalui penyelesaian masalah Palestina," paparnya.
Beberapa bulan sebelum perang pecah di Gaza, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa pemerintahnya sedang bekerja menuju kesepakatan damai dengan Arab Saudi dan menghentikan "agresi Iran".
"Kami hampir mencapai normalisasi, oleh karena itu kami dekat dengan negara Palestina. Yang satu tidak akan terjadi tanpa yang lain. Urutannya, bagaimana pengelolaannya, itulah yang sedang dibahas," kata Duta Besar Arab Saudi untuk Inggris Pangeran Khalid bin Bandar kepada BBC.
Menurut Pangeran Khalid, kerajaan masih tertarik untuk melakukan normalisasi hubungan di Israel setelah perang di Gaza berakhir.
“Bagi kami, titik akhir pasti mencakup negara Palestina yang merdeka,” katanya.
Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan menegaskan bahwa tidak akan ada normalisasi hubungan dengan Israel tanpa menyelesaikan masalah Palestina.
Ketika ditanya jurnalis Fareed Zakaria dari CNN, apakah tidak akan ada hubungan normal tanpa jalan menuju negara Palestina yang kredibel dan tidak dapat diubah, Pangeran Faisal mengatakan: "Itulah satu-satunya cara agar kita bisa mendapatkan manfaatnya."
"Jadi ya, karena kita memerlukan stabilitas dan hanya stabilitas yang bisa dicapai melalui penyelesaian masalah Palestina," paparnya.
Beberapa bulan sebelum perang pecah di Gaza, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa pemerintahnya sedang bekerja menuju kesepakatan damai dengan Arab Saudi dan menghentikan "agresi Iran".
tulis komentar anda