Hamas Gunakan Senjata China dan Korut untuk Melawan Israel, Bagaimana Memperolehnya?
Selasa, 09 Januari 2024 - 12:26 WIB
TEL AVIV - Hamas dilaporkan telah menggunakan senjata buatan China dan Korea Utara (Korut) dalam perang melawan Israel. Rezim Zionis kini sedang mencari tahu bagaimana kelompok perlawanan Palestina itu memperoleh senjata-senjata tersebut.
Mengutip laporan investigasi The Telegraph pada Selasa (9/1/2024), disebutkan bahwa Israel sedang mencari jawaban tentang bagaimana Hamas bisa memperoleh senjata asing.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan mereka menemukan simpanan material buatan China, termasuk peralatan seperti selongsong peluru dan pembidik senapan untuk senapan serbu M16, peluncur granat otomatis, dan perangkat komunikasi.
Sekarang perang memasuki bulan keempat, fase baru konflik Israel-Hamas dimulai.
Perang dimulai setelah Hamas menyerbu komunitas Israel selatan pada 7 Oktober menewaskan 1.139 orang, menurut rezim Zionis.
Hampir 23.000 warga Palestina tewas di Jalur Gaza dan lebih dari 58.000 orang terluka akibat serangan udara Israel sejak 7 Oktober, menurut otoritas kesehatan Gaza.
Laporan The Telegraph, mengutip sumber intelijen Israel, menyebutkan bahwa persediaan senjata China merupakan sebuah kejutan dan menimbulkan pertanyaan penting: "Apakah senjata tersebut datang langsung dari China ke Hamas atau tidak?"
Mengutip laporan investigasi The Telegraph pada Selasa (9/1/2024), disebutkan bahwa Israel sedang mencari jawaban tentang bagaimana Hamas bisa memperoleh senjata asing.
Temuan Senjata China
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan mereka menemukan simpanan material buatan China, termasuk peralatan seperti selongsong peluru dan pembidik senapan untuk senapan serbu M16, peluncur granat otomatis, dan perangkat komunikasi.
Sekarang perang memasuki bulan keempat, fase baru konflik Israel-Hamas dimulai.
Baca Juga
Perang dimulai setelah Hamas menyerbu komunitas Israel selatan pada 7 Oktober menewaskan 1.139 orang, menurut rezim Zionis.
Hampir 23.000 warga Palestina tewas di Jalur Gaza dan lebih dari 58.000 orang terluka akibat serangan udara Israel sejak 7 Oktober, menurut otoritas kesehatan Gaza.
Laporan The Telegraph, mengutip sumber intelijen Israel, menyebutkan bahwa persediaan senjata China merupakan sebuah kejutan dan menimbulkan pertanyaan penting: "Apakah senjata tersebut datang langsung dari China ke Hamas atau tidak?"
tulis komentar anda