Swedia Ketakutan dengan Rusia: Perang Bisa Menimpa Kita
Selasa, 09 Januari 2024 - 10:10 WIB
STOCKHOLM - Para menteri Swedia telah mendesak rakyatnya untuk bersiap menghadapi kemungkinan perang. Desakan muncul di tengah ketakutan terhadap Rusia yang sedang berperang melawan Ukraina.
Para menteri Swedia menyampaikan kegusaran mereka dalam Konferensi Nasional Folk och Forsvar yang berlangsung selama beberapa hari di Salen.
Dalam pidatonya pada hari Minggu, Menteri Luar Negeri Tobias Billstrom memuji perkiraan keanggotaan negaranya dalam blok militer NATO pimpinan Amerika Serikat.
"Ini perubahan terbesar dalam kebijakan keamanan Swedia dalam lebih dari 200 tahun," katanya, seperti dikutip RT, Selasa (9/1/2024).
"Rusia akan menjadi ancaman serius terhadap keamanan Swedia dan Eropa di masa mendatang," ujarnya. "Stockholm harus realistis dan berasumsi—dan bersiap menghadapi—konfrontasi yang berkepanjangan," paparnya.
Menggaungkan sentimennya, Menteri Pertahanan Pal Jonson mengatakan; "Perang juga bisa menimpa kita.”
Dia mengeklaim bahwa Ukraina bertindak sebagai “perisai Eropa” selama konfliknya dengan Rusia.
Tahun lalu, Swedia membuang kebijakan non-blok yang sudah berabad-abad lamanya dan memilih untuk bergabung dengan NATO, dengan alasan perang Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina—yang dimulai sejak Februari 2022.
Para menteri Swedia menyampaikan kegusaran mereka dalam Konferensi Nasional Folk och Forsvar yang berlangsung selama beberapa hari di Salen.
Dalam pidatonya pada hari Minggu, Menteri Luar Negeri Tobias Billstrom memuji perkiraan keanggotaan negaranya dalam blok militer NATO pimpinan Amerika Serikat.
"Ini perubahan terbesar dalam kebijakan keamanan Swedia dalam lebih dari 200 tahun," katanya, seperti dikutip RT, Selasa (9/1/2024).
"Rusia akan menjadi ancaman serius terhadap keamanan Swedia dan Eropa di masa mendatang," ujarnya. "Stockholm harus realistis dan berasumsi—dan bersiap menghadapi—konfrontasi yang berkepanjangan," paparnya.
Menggaungkan sentimennya, Menteri Pertahanan Pal Jonson mengatakan; "Perang juga bisa menimpa kita.”
Dia mengeklaim bahwa Ukraina bertindak sebagai “perisai Eropa” selama konfliknya dengan Rusia.
Tahun lalu, Swedia membuang kebijakan non-blok yang sudah berabad-abad lamanya dan memilih untuk bergabung dengan NATO, dengan alasan perang Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina—yang dimulai sejak Februari 2022.
tulis komentar anda