2 Jet Tempur AS Unjuk Kekuatan di Bosnia setelah Wilayah Pro-Rusia Ingin Memisahkan Diri
Selasa, 09 Januari 2024 - 08:14 WIB
Dodik, yang merupakan presiden entitas Serbia bernama Republika Srpska, telah menentang sanksi AS dan Inggris atas kebijakannya.
Didukung oleh Rusia, dia berulang kali mengancam akan memisahkan separuh wilayah Bosnia yang dikuasai Serbia.
Pemerintahan Dodik pada hari Senin mulai memperingati hari libur nasional kontroversial yang oleh pengadilan tinggi Bosnia dinyatakan melanggar hukum.
Pada 9 Januari 1992, Serbia-Bosnia memproklamirkan pembentukan negara merdeka di Bosnia, yang menyebabkan pertumpahan darah.
Media Bosnia melaporkan bahwa suara gemuruh jet yang terbang di atas terdengar di kota barat laut Banja Luka—kota utama di entitas Serbia—selama pertemuan seremonial di sana.
Dalam pidatonya, Dodik menegaskan kembali bahwa tujuan rakyat Serbia adalah mewujudkan negara Serbia di wilayah tersebut.
Kedutaan Besar AS mengatakan bahwa manuver pada hari Senin didukung oleh pesawat Stratotanker KC-135 yang menyediakan pengisian bahan bakar udara untuk F-16.
Pesawat kembali ke pangkalan segera setelah misi selesai. “Kemampuan untuk mengerahkan dengan cepat, mencapai target, dan kembali ke negara asal menunjukkan kemampuan Amerika Serikat untuk memproyeksikan kekuatan di mana saja pada saat itu juga dan beroperasi bersama Sekutu dan mitranya," imbuh kedutaan Amerika.
Negara-negara Barat khawatir bahwa Rusia akan mencoba menimbulkan masalah di Balkan untuk mengalihkan perhatian dari invasi besar-besaran ke Ukraina, yang dilancarkan oleh Moskow hampir dua tahun lalu.
"Bosnia dan Herzegovina adalah mitra utama AS yang memiliki tujuan bersama dalam stabilitas regional," imbuh kedutaan Amerika.
Didukung oleh Rusia, dia berulang kali mengancam akan memisahkan separuh wilayah Bosnia yang dikuasai Serbia.
Pemerintahan Dodik pada hari Senin mulai memperingati hari libur nasional kontroversial yang oleh pengadilan tinggi Bosnia dinyatakan melanggar hukum.
Pada 9 Januari 1992, Serbia-Bosnia memproklamirkan pembentukan negara merdeka di Bosnia, yang menyebabkan pertumpahan darah.
Media Bosnia melaporkan bahwa suara gemuruh jet yang terbang di atas terdengar di kota barat laut Banja Luka—kota utama di entitas Serbia—selama pertemuan seremonial di sana.
Dalam pidatonya, Dodik menegaskan kembali bahwa tujuan rakyat Serbia adalah mewujudkan negara Serbia di wilayah tersebut.
Kedutaan Besar AS mengatakan bahwa manuver pada hari Senin didukung oleh pesawat Stratotanker KC-135 yang menyediakan pengisian bahan bakar udara untuk F-16.
Pesawat kembali ke pangkalan segera setelah misi selesai. “Kemampuan untuk mengerahkan dengan cepat, mencapai target, dan kembali ke negara asal menunjukkan kemampuan Amerika Serikat untuk memproyeksikan kekuatan di mana saja pada saat itu juga dan beroperasi bersama Sekutu dan mitranya," imbuh kedutaan Amerika.
Negara-negara Barat khawatir bahwa Rusia akan mencoba menimbulkan masalah di Balkan untuk mengalihkan perhatian dari invasi besar-besaran ke Ukraina, yang dilancarkan oleh Moskow hampir dua tahun lalu.
"Bosnia dan Herzegovina adalah mitra utama AS yang memiliki tujuan bersama dalam stabilitas regional," imbuh kedutaan Amerika.
Lihat Juga :
tulis komentar anda