8 Fakta Boeing 737 Max 9 Milik Alaska Airlines yang Pintunya Meledak
Minggu, 07 Januari 2024 - 21:40 WIB
WASHINGTON - Panel kabin terbang di udara selama penerbangan Alaska Airlines, meninggalkan lubang menganga di badan pesawat dan memaksa pendaratan darurat.
Gambar di media sosial menunjukkan masker oksigen darurat tergantung di langit-langit saat penumpang meringkuk di kursi mereka dengan rasa takut.
Foto/Reuters
Melansir Al Jazeera, Alaska Air Penerbangan 1282 mengalami ledakan yang meninggalkan lubang menganga di sisi badan pesawat.
Dalam perjalanan ke Ontario, California, pesawat melakukan pendaratan darurat di Portland, di negara bagian Oregon, AS.
Data penerbangan menunjukkan pesawat naik ke ketinggian 4.876 meter sebelum insiden terjadi, dengan lubang tersebut menyebabkan tekanan kabin berkurang.
Foto/Reuters
Pesawat mendarat dengan selamat bersama 174 penumpang dan enam awak.
Tidak ada penumpang yang duduk di sebelah panel kabin, kata Homendy. Namun, surat kabar The Oregonian mengutip para penumpang yang mengatakan bahwa seorang anak laki-laki yang duduk di barisan tersebut bajunya robek karena dekompresi yang tiba-tiba, sehingga membuatnya sedikit terluka.
Beberapa penumpang lainnya juga mengalami luka-luka.
Max adalah versi terbaru Boeing 737 dan mulai beroperasi pada Mei 2017.
Foto/Reuters
Pejabat federal di Amerika Serikat telah memerintahkan penghentian sementara semua pesawat jet Boeing 737 Max 9 yang dioperasikan oleh maskapai penerbangan AS atau diterbangkan di AS oleh maskapai asing sampai pemeriksaan menyeluruh dilakukan.
Perintah tersebut berdampak pada 171 pesawat di seluruh dunia, dengan inspeksi diperkirakan memakan waktu sekitar empat hingga delapan jam per pesawat.
Di AS, Alaska Airlines dan United Airlines adalah satu-satunya maskapai penerbangan yang menggunakan MAX 9.
Alaska Airlines membatalkan 160 penerbangan pada hari Sabtu, 20 persen dari jadwal perjalanan, sementara United membatalkan 104 penerbangan, 4 persen keberangkatan.
Alaska Airlines mengatakan gangguan kemungkinan akan berlangsung setidaknya hingga pertengahan minggu.
Pesawat tersebut diizinkan untuk terbang kembali setelah Boeing memperbarui sistem kontrol penerbangan otomatisnya yang salah aktif dalam kedua kecelakaan tersebut.
Turkish Airlines mengatakan pihaknya telah menarik lima pesawat Boeing 737 Max 9 miliknya dari layanan untuk diperiksa.
Maskapai penerbangan Panama, Copa Airlines, untuk sementara waktu melarang terbang 21 pesawat 737 Max 9.
Regulator keselamatan udara Inggris mengatakan akan mewajibkan setiap operator 737 Max 9 untuk mematuhi arahan FAA untuk memasuki wilayah udaranya.
Aeromexico mengatakan pihaknya melarang terbang semua pesawat 737 Max 9 miliknya sementara inspeksi sedang dilakukan.
Islandiaair mengatakan tidak satupun dari 737 Max 9 miliknya menampilkan konfigurasi pesawat yang ditentukan dalam perintah larangan terbang FAA.
Maskapai penerbangan flydubai mengatakan pada hari Minggu bahwa tiga pesawat Boeing 737 Max 9 dalam armadanya tidak terpengaruh.
Gambar di media sosial menunjukkan masker oksigen darurat tergantung di langit-langit saat penumpang meringkuk di kursi mereka dengan rasa takut.
8 Fakta Boeing 737 Max 9 Milik Alaska Airlines yang Pintunya Meledak
1. Pintu Meledak
Foto/Reuters
Melansir Al Jazeera, Alaska Air Penerbangan 1282 mengalami ledakan yang meninggalkan lubang menganga di sisi badan pesawat.
Dalam perjalanan ke Ontario, California, pesawat melakukan pendaratan darurat di Portland, di negara bagian Oregon, AS.
Data penerbangan menunjukkan pesawat naik ke ketinggian 4.876 meter sebelum insiden terjadi, dengan lubang tersebut menyebabkan tekanan kabin berkurang.
2. Pintu Jatuh di Portland
Pintu itu jatuh di Cedar Hills, pinggiran Portland, menurut ketua Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB), Jennifer Homendy. Homendy mengimbau warga melapor jika menemukannya.3. Pesawat Mendarat Darurat
Foto/Reuters
Pesawat mendarat dengan selamat bersama 174 penumpang dan enam awak.
Tidak ada penumpang yang duduk di sebelah panel kabin, kata Homendy. Namun, surat kabar The Oregonian mengutip para penumpang yang mengatakan bahwa seorang anak laki-laki yang duduk di barisan tersebut bajunya robek karena dekompresi yang tiba-tiba, sehingga membuatnya sedikit terluka.
Beberapa penumpang lainnya juga mengalami luka-luka.
4. Penyebab Belum Diketahui
Alaska Airlines belum memberikan informasi mengenai kemungkinan penyebabnya, namun NTSB dan Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) mengatakan mereka akan menyelidiki insiden tersebut.5. Pesawat Baru Beroperasi 8 Pekan
Melansir Al Jazeera, Boeing 737 Max 9 baru yang terlibat dalam insiden tersebut dikirim ke Alaska Airlines pada akhir Oktober dan disertifikasi pada awal November, menurut data FAA. Pesawat itu baru beroperasi selama delapan minggu.Max adalah versi terbaru Boeing 737 dan mulai beroperasi pada Mei 2017.
6. 171 Pesawat Dikandangkan
Foto/Reuters
Pejabat federal di Amerika Serikat telah memerintahkan penghentian sementara semua pesawat jet Boeing 737 Max 9 yang dioperasikan oleh maskapai penerbangan AS atau diterbangkan di AS oleh maskapai asing sampai pemeriksaan menyeluruh dilakukan.
Perintah tersebut berdampak pada 171 pesawat di seluruh dunia, dengan inspeksi diperkirakan memakan waktu sekitar empat hingga delapan jam per pesawat.
Di AS, Alaska Airlines dan United Airlines adalah satu-satunya maskapai penerbangan yang menggunakan MAX 9.
Alaska Airlines membatalkan 160 penerbangan pada hari Sabtu, 20 persen dari jadwal perjalanan, sementara United membatalkan 104 penerbangan, 4 persen keberangkatan.
Alaska Airlines mengatakan gangguan kemungkinan akan berlangsung setidaknya hingga pertengahan minggu.
7. Trauma Kecelakaan Sebelumnya
Melansir Al Jazeera, Jet Boeing 737 Max dilarang terbang di seluruh dunia selama hampir dua tahun setelah kecelakaan di Indonesia pada Oktober 2018 yang menewaskan 189 orang, dan kecelakaan lain di Ethiopia lima bulan kemudian, yang menewaskan 157 orang.Pesawat tersebut diizinkan untuk terbang kembali setelah Boeing memperbarui sistem kontrol penerbangan otomatisnya yang salah aktif dalam kedua kecelakaan tersebut.
8. Dunia Merespons
Badan Keselamatan Penerbangan Uni Eropa mengadopsi arahan larangan terbang dari FAA, namun mengatakan tidak ada maskapai penerbangan negara anggota UE yang “saat ini mengoperasikan pesawat dalam konfigurasi yang terkena dampak”.Turkish Airlines mengatakan pihaknya telah menarik lima pesawat Boeing 737 Max 9 miliknya dari layanan untuk diperiksa.
Maskapai penerbangan Panama, Copa Airlines, untuk sementara waktu melarang terbang 21 pesawat 737 Max 9.
Regulator keselamatan udara Inggris mengatakan akan mewajibkan setiap operator 737 Max 9 untuk mematuhi arahan FAA untuk memasuki wilayah udaranya.
Aeromexico mengatakan pihaknya melarang terbang semua pesawat 737 Max 9 miliknya sementara inspeksi sedang dilakukan.
Islandiaair mengatakan tidak satupun dari 737 Max 9 miliknya menampilkan konfigurasi pesawat yang ditentukan dalam perintah larangan terbang FAA.
Maskapai penerbangan flydubai mengatakan pada hari Minggu bahwa tiga pesawat Boeing 737 Max 9 dalam armadanya tidak terpengaruh.
(ahm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda