Raja Salman Undang 1.000 Orang Palestina Naik Haji Gratis
Kamis, 04 Januari 2024 - 17:44 WIB
RIYADH - Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dari Kerajaan Arab Saudi mengundang 1.000 jamaah Muslim Palestina untuk berpartisipasi dalam ibadah haji tahun ini secara gratis.
Mereka yang diundangadalah keluarga para syuhada, terluka dan tawanan yang terkait konflik dengan Israel.
Menurut laporan Saudi Press Agency (SPA), inisiatif ini merupakan bagian dari Custodian of the Two Holy Mosques Hajj Guests Program (Program Tamu Haji dari Penjaga Dua Masjid Suci), yang setiap tahun diawasi oleh Kementerian Urusan Islam, Panggilan dan Bimbingan di Kerajaan Arab Saudi.
Menteri Urusan Islam, Panggilan dan Bimbingan Sheikh Dr Abdullatif bin Abdulaziz Al-Sheikh, dalam sebuah pernyataan mengatakan pihaknya berterima kasih kepada Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman atas dukungan berkelanjutan mereka terhadap keluarga dan kerabat para syuhada Palestina dan mereka yang terluka.
“Kelanjutan sikap kemurahan hati terhadap jamaah haji Palestina yang menunaikan ibadah haji setiap tahun atas biaya Penjaga Dua Masjid Suci ini merupakan penegasan mendalamnya hubungan dan apresiasinya atas pengorbanan besar yang dilakukan rakyat Palestina," katanya.
Laoran lain dari Zawya, Kamis (4/1/2024), Raja Salman juga mengundang 1.000 jamaah Muslim dari seluruh negara di dunia untuk umrah gratis pada tahun ini.
Menurut al-Sheikh, ini menegaskan kepedulian besar para penguasa kerajaan dalam mengabdi pada Islam dan umat Islam, serta mempererat tali persaudaraan antar-umat Islam di berbagai belahan dunia, dan komunikasi yang bermanfaat dengan mereka yang berkecimpung di berbagai bidang karya Islam.
Al-Sheikh mengatakan bahwa Program Tamu Haji akan menampung 1.000 tokoh Islam terkemuka dari seluruh dunia, termasuk cendekiawan Islam, sheikh, intelektual, tokoh berpengaruh, dan profesor universitas untuk melaksanakan umrah dan salat di Masjid Nabawi di Madinah.
Menteri tersebut mengapresiasi dukungan besar yang terus-menerus diterima oleh Kementerian Urusan Islam di berbagai bidang yang berkontribusi terhadap keberhasilan misinya untuk mengabdi pada Islam dan umat Islam, serta menyebarkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip agama Islam, dan menghadapi kebencian fanatisme dan ekstremisme.
Al-Sheikh berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar memberikan pahala yang terbaik kepada Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman atas apa yang telah mereka berikan dengan memberikan pelayanan yang besar kepada Islam dan umat Islam, serta untuk mempererat barisan mereka, dan mencapai persatuan mereka.
Mereka yang diundangadalah keluarga para syuhada, terluka dan tawanan yang terkait konflik dengan Israel.
Menurut laporan Saudi Press Agency (SPA), inisiatif ini merupakan bagian dari Custodian of the Two Holy Mosques Hajj Guests Program (Program Tamu Haji dari Penjaga Dua Masjid Suci), yang setiap tahun diawasi oleh Kementerian Urusan Islam, Panggilan dan Bimbingan di Kerajaan Arab Saudi.
Baca Juga
Menteri Urusan Islam, Panggilan dan Bimbingan Sheikh Dr Abdullatif bin Abdulaziz Al-Sheikh, dalam sebuah pernyataan mengatakan pihaknya berterima kasih kepada Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman atas dukungan berkelanjutan mereka terhadap keluarga dan kerabat para syuhada Palestina dan mereka yang terluka.
“Kelanjutan sikap kemurahan hati terhadap jamaah haji Palestina yang menunaikan ibadah haji setiap tahun atas biaya Penjaga Dua Masjid Suci ini merupakan penegasan mendalamnya hubungan dan apresiasinya atas pengorbanan besar yang dilakukan rakyat Palestina," katanya.
1.000 Orang Diundang Umrah Gratis
Laoran lain dari Zawya, Kamis (4/1/2024), Raja Salman juga mengundang 1.000 jamaah Muslim dari seluruh negara di dunia untuk umrah gratis pada tahun ini.
Menurut al-Sheikh, ini menegaskan kepedulian besar para penguasa kerajaan dalam mengabdi pada Islam dan umat Islam, serta mempererat tali persaudaraan antar-umat Islam di berbagai belahan dunia, dan komunikasi yang bermanfaat dengan mereka yang berkecimpung di berbagai bidang karya Islam.
Al-Sheikh mengatakan bahwa Program Tamu Haji akan menampung 1.000 tokoh Islam terkemuka dari seluruh dunia, termasuk cendekiawan Islam, sheikh, intelektual, tokoh berpengaruh, dan profesor universitas untuk melaksanakan umrah dan salat di Masjid Nabawi di Madinah.
Menteri tersebut mengapresiasi dukungan besar yang terus-menerus diterima oleh Kementerian Urusan Islam di berbagai bidang yang berkontribusi terhadap keberhasilan misinya untuk mengabdi pada Islam dan umat Islam, serta menyebarkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip agama Islam, dan menghadapi kebencian fanatisme dan ekstremisme.
Al-Sheikh berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar memberikan pahala yang terbaik kepada Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman atas apa yang telah mereka berikan dengan memberikan pelayanan yang besar kepada Islam dan umat Islam, serta untuk mempererat barisan mereka, dan mencapai persatuan mereka.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda