Lebanon Peringatkan Perang Habis-habisan akibat Provokasi Israel
Jum'at, 29 Desember 2023 - 07:14 WIB
BEIRUT - Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati pada Kamis (28/12/2023) memperingatkan akan terjadinya perang habis-habisan di wilayah tersebut karena “provokasi” Israel.
“Berlanjutnya provokasi Israel di Lebanon selatan dapat memperburuk situasi dan pecahnya perang habis-habisan di wilayah tersebut,” ungkap Mikati dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron di Beirut, menurut pernyataan kabinet Lebanon.
Perdana Menteri Lebanon menyerukan untuk memberikan “tekanan maksimum untuk menghentikan serangan Israel di wilayah selatan.”
“Gerbang untuk menghentikan perang di Gaza dimulai dengan gencatan senjata, kemudian beralih ke perundingan solusi berdasarkan formula dua negara dan memberikan hak-hak kepada rakyat Palestina,” tegas Mikati.
Cameron, pada bagiannya, mengatakan, “Eskalasi dari Gaza ke Lebanon, Laut Merah atau seluruh kawasan secara keseluruhan akan meningkatkan tingkat risiko dan ketidakamanan di dunia,” menurut pernyataan yang diterbitkan di akun X-nya.
“Saya berterima kasih kepada Perdana Menteri Lebanon (Mikati) karena telah mendiskusikan masalah penting ini dengan saya hari ini dan atas upaya Lebanon mencegah eskalasi tersebut,” ujar dia.
Ketegangan berkobar di sepanjang perbatasan antara Lebanon dan Israel di tengah baku tembak antara pasukan Israel dan Hizbullah.
Ini merupakan bentrokan paling mematikan sejak kedua belah pihak terlibat perang skala penuh pada tahun 2006.
“Berlanjutnya provokasi Israel di Lebanon selatan dapat memperburuk situasi dan pecahnya perang habis-habisan di wilayah tersebut,” ungkap Mikati dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron di Beirut, menurut pernyataan kabinet Lebanon.
Perdana Menteri Lebanon menyerukan untuk memberikan “tekanan maksimum untuk menghentikan serangan Israel di wilayah selatan.”
“Gerbang untuk menghentikan perang di Gaza dimulai dengan gencatan senjata, kemudian beralih ke perundingan solusi berdasarkan formula dua negara dan memberikan hak-hak kepada rakyat Palestina,” tegas Mikati.
Cameron, pada bagiannya, mengatakan, “Eskalasi dari Gaza ke Lebanon, Laut Merah atau seluruh kawasan secara keseluruhan akan meningkatkan tingkat risiko dan ketidakamanan di dunia,” menurut pernyataan yang diterbitkan di akun X-nya.
“Saya berterima kasih kepada Perdana Menteri Lebanon (Mikati) karena telah mendiskusikan masalah penting ini dengan saya hari ini dan atas upaya Lebanon mencegah eskalasi tersebut,” ujar dia.
Ketegangan berkobar di sepanjang perbatasan antara Lebanon dan Israel di tengah baku tembak antara pasukan Israel dan Hizbullah.
Ini merupakan bentrokan paling mematikan sejak kedua belah pihak terlibat perang skala penuh pada tahun 2006.
(sya)
tulis komentar anda