Ingin Taklukkan Terowongan Maut Hamas, Pasukan Elite Yahalom Israel Minta Sumbangan

Rabu, 20 Desember 2023 - 10:04 WIB
Pasukan elite Yahalom Israel minta sumbangan publik untuk memperoleh perangkat canggih dalam upaya mereka untuk menaklukkan jaringan terowongan maut Hamas di Gaza, Palestina. Foto/REUTERS/Nir Elias
TEL AVIV - Militer Israel sekarang mengandalkan unit elit Yahalom dalam upayanya untuk menaklukkan jaringan terowongan maut Hamas di Gaza, Palestina.

Pasukan elite itu dilaporkan meminta sumbangan publik untuk memperoleh beberapa perangkat keras canggih guna menjalankan misi penaklukkan jaringan terowongan Hamas yang sarat perangkap mematikan di Gaza.

Help Yahalom Fight Hamas in Their Tunnels [Bantu Yahalom Melawan Hamas di Terowongan Mereka]," bunyi judul berita utama The Times of Israel, menghubungkan tujuan donasi dengan Yahalom Foundation.



"Israel beralih ke unit Yahalom...pasukan komando elite. Dan Yahalom beralih ke Anda," lanjut laporan tersebut.



Lebih dari 70 hari setelah perang yang sedang berlangsung di Gaza, tentara Zionis Israel gagal mencapai tujuannya, yakni melenyapkan Hamas dan memulangkan seluruh sandera yang ditawan di Gaza.

Alih-alih berhasil, militer Israel justru mengalami kerugian besar dengan kematian banyak tentara pasukan khusus akibat disergap pasukan Hamas dan kelompok perlawanan Palestina lainnya di berbagai wilayah di Gaza.

Militer Zionis juga memicu kemarahan publik Israel setelah tentaranya menembak mati tiga sandera asal Israel di Gaza setelah dikira sebagai musuh yang mengancam. Padahal, para sandera itu sudah berteriak "tolong", bertelanjang separuh badan, dan mengibarkan bendera putih.

Menurut laporan The Times of Israel, unit elite Yahalom telah mengambil peran penting dalam invasi ke Gaza, memimpin operasi khusus untuk mencari lokasi, mengamankan dengan bahan peledak, dan menetralisir terowongan Hamas.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More