Gagal Lenyapkan Hamas, Panglima Militer Israel dan Menteri Zionis Cekcok

Rabu, 20 Desember 2023 - 08:12 WIB
loading...
Gagal Lenyapkan Hamas, Panglima Militer Israel dan Menteri Zionis Cekcok
Panglima Militer Israel Letnan Jenderal Herzi Halevi (kiri) dan para menteri rezim Zionis cekcok keras dalam rapat tertutup setelah militer tak kunjung melenyapkan Hamas dalam perang di Gaza, Palestina. Foto/IDF/Flash90 via Jerusalem Post
A A A
TEL AVIV - Kegagalan militer Israel melenyapkan Hamas dalam perang di Gaza memicu adu mulut antara Panglima Militer Letnan Jenderal Herzi Halevi dan para menteri rezim Zionis.

Mereka bertemu dalam rapat kabinet tertutup pada Senin malam waktu setempat.

Para menteri kabinet pemerintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bertanya kepada Halevi tentang pencapaian perang di Gaza.

Menurut dua sumber, yang dikutip Jerusalem Post, Rabu (20/12/2023), Jenderal Halevi merujuk pada penumpasan pejabat senior Hamas dan berkata: “Amerika memerlukan waktu 10 tahun untuk membawa kepala Osama bin Laden.”



Beberapa menteri marah. Menteri Kehakiman Yariv Levin bertanya, “Kami memasuki Gaza sehingga memakan waktu 10 tahun? Akankah dibutuhkan waktu 10 tahun untuk melenyapkan Hamas?”.

Menteri Perhubungan Miri Regev ikut bergabung dan bertanya-tanya; “Siapa yang akan berada di sini dalam 10 tahun ke depan untuk melihat hasilnya?”

Menteri Luar Negeri Eli Cohen mengatakan kepadanya: “Kami akan berada di sini selama sepuluh tahun lagi,” dan Regev menjawab: “Kami harus membawanya [pemimpin Gaza Hamas Yahya Sinwar] jauh sebelum 10 tahun.”

Jenderal Halevi menjawab: “Di sini, ada orang-orang baik yang mengerjakannya, dan ini akan memakan waktu lebih sedikit.”

Dalam perdebatan keras itu, Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir mempertanyakan pengumuman Pasukan Pertahanan Israel (IDF) bahwa mereka menskors para tentara karena melaksanakan ibadah Shema Yisrael di sebuah masjid di Jenin, Palestina.

Halevi menjelaskan kepadanya bahwa keputusan tersebut didasarkan pada nilai-nilai IDF dan para komandannya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1040 seconds (0.1#10.140)