IDF Ledakkan Patung Hamas yang Abadikan Pembantaian 13 Tentara Elite Israel
Selasa, 19 Desember 2023 - 08:03 WIB
GAZA - Tentara elite Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dari Brigade Golani mengeklaim telah merebut alun-alun Shujaiya, Kota Gaza. Mereka kemudian meledakkan sebuah patung yang didirikan Hamas untuk mengabadikan pembantaian 13 tentara elite Zionis pada 2014.
Alun-alun Shujaia, yang diberi nama “Palestine Square", memiliki sebuah patung yang didirikan untuk mengagungkan serangan yang dilakukan terhadap pasukan elite Brigade Golani selama Operation Protective Edge tahun 2014.
Pada 20 Juli 2014, pukul 01.05, sebuah kendaraan pengangkut personel lapis baja (APC) yang membawa tujuh tentara elite dari Batalion 13 Golani meledak akibat alat peledak saat lewat di Shujaiya. Ketujuh tentara itu tewas.
Enam tentara lainnya dari brigade yang sama juga tewas dalam pertempuran di area tersebut sepanjang pagi hari.
“Kami di sini, batalion ke-13, di tempat organisasi Hamas mendirikan sebuah patung yang mengagungkan tragedi yang menimpa brigade ini selama Operation Protective Edge," kata seorang komandan dari Batalion 13.
“Kami mengirimkan pesan yang jelas kepada Hamas: di mana pun patung seperti itu didirikan, kami akan datang dan menghancurkannya," lanjut komandan tersebut, yang berbicara tanpa disebutkan namanya, seperti dikutip Jerusalem Post, Selasa (19/12/2023).
Menurut IDF, setelah Operation Protective Edge, Hamas kemudian mendedikasikan alun-alun kemenangan di lokasi tersebut dengan patung yang menampilkan kepalan tangan yang keluar dari APC.
Patung itu juga memiliki tiga cakram, salah satunya bertuliskan nama Oron Shaul, seorang tentara IDF yang tewas dan tubuhnya jadi tawanan Hamas.
Pada hari Senin, sembilan tahun setelah 13 tentara elite Brigade Golani tewas di Shujaiya, pasukan dari tim tempur Brigade 188, bersama dengan Batalion 13 Brigade Golani, menguasai lokasi tersebut dan menghancurkan patung Hamas.
Perebutan “Palestine Square” yang terkenal di Shujaia terjadi beberapa hari setelah IDF mengeklaim kemenangan lainnya di wilayah tersebut.
Lihat Juga: 3 Alasan Hamas Ingin Menghentikan Perang di Gaza, Nomor 2 Sikap Negara Islam Mengecewakan
Alun-alun Shujaia, yang diberi nama “Palestine Square", memiliki sebuah patung yang didirikan untuk mengagungkan serangan yang dilakukan terhadap pasukan elite Brigade Golani selama Operation Protective Edge tahun 2014.
Pada 20 Juli 2014, pukul 01.05, sebuah kendaraan pengangkut personel lapis baja (APC) yang membawa tujuh tentara elite dari Batalion 13 Golani meledak akibat alat peledak saat lewat di Shujaiya. Ketujuh tentara itu tewas.
Baca Juga
Enam tentara lainnya dari brigade yang sama juga tewas dalam pertempuran di area tersebut sepanjang pagi hari.
“Kami di sini, batalion ke-13, di tempat organisasi Hamas mendirikan sebuah patung yang mengagungkan tragedi yang menimpa brigade ini selama Operation Protective Edge," kata seorang komandan dari Batalion 13.
“Kami mengirimkan pesan yang jelas kepada Hamas: di mana pun patung seperti itu didirikan, kami akan datang dan menghancurkannya," lanjut komandan tersebut, yang berbicara tanpa disebutkan namanya, seperti dikutip Jerusalem Post, Selasa (19/12/2023).
Menurut IDF, setelah Operation Protective Edge, Hamas kemudian mendedikasikan alun-alun kemenangan di lokasi tersebut dengan patung yang menampilkan kepalan tangan yang keluar dari APC.
Patung itu juga memiliki tiga cakram, salah satunya bertuliskan nama Oron Shaul, seorang tentara IDF yang tewas dan tubuhnya jadi tawanan Hamas.
Pada hari Senin, sembilan tahun setelah 13 tentara elite Brigade Golani tewas di Shujaiya, pasukan dari tim tempur Brigade 188, bersama dengan Batalion 13 Brigade Golani, menguasai lokasi tersebut dan menghancurkan patung Hamas.
Perebutan “Palestine Square” yang terkenal di Shujaia terjadi beberapa hari setelah IDF mengeklaim kemenangan lainnya di wilayah tersebut.
Lihat Juga: 3 Alasan Hamas Ingin Menghentikan Perang di Gaza, Nomor 2 Sikap Negara Islam Mengecewakan
(mas)
tulis komentar anda