Israel Gagal Kalahkan Hamas, Sekarang Ingin Invasi Lebanon
Selasa, 19 Desember 2023 - 07:07 WIB
TEL AVIV - Di tengah kegagalannya mengalahkan Hamas dalam perang di Gaza, militer Israel telah mengembangkan rencana untuk menginvasi tetangganya; Lebanon.
Surat kabar The Times dan Newsweek telah melaporkan rencana militer Zionis tersebut, yang diklaim bertujuan untuk memukul mundur gerakan perlawanan Lebanon, Hizbullah.
Hizbullah, yang dikenal sebagai sekutu Iran, telah melancarkan serangan lintas batas terhadap Israel dalam beberapa pekan terakhir sebagai solidaritas terhadap Gaza.
Kedua media Barat itu mendasarkan laporan mereka pada informasi yang diberikan oleh juru bicara militer Israel Jonathan Conricus.
Baku tembak militer Zionis dan Hizbullah telah meningkat sejak pecahnya perang Israel-Hamas pada bulan Oktober.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, 19.453 warga Palestina telah terbunuh dan 52.286 terluka dalam genosida Israel yang sedang berlangsung di Gaza mulai 7 Oktober. Perkiraan Palestina dan komunitas internasional menyebutkan bahwa mayoritas dari mereka yang terbunuh dan terluka adalah perempuan dan anak-anak.
Hizbullah telah menyatakan dukungannya kepada Hamas dan kelompok perlawanan Palestina lainnya di Gaza. Namun, pemimpin kelompok itu; Hassan Nasrallah, mengatakan mereka tidak akan melancarkan serangan besar-besaran terhadap Israel kecuali jika Israel memprovokasi atau Hamas berada di ambang kekalahan.
Surat kabar The Times dan Newsweek telah melaporkan rencana militer Zionis tersebut, yang diklaim bertujuan untuk memukul mundur gerakan perlawanan Lebanon, Hizbullah.
Hizbullah, yang dikenal sebagai sekutu Iran, telah melancarkan serangan lintas batas terhadap Israel dalam beberapa pekan terakhir sebagai solidaritas terhadap Gaza.
Kedua media Barat itu mendasarkan laporan mereka pada informasi yang diberikan oleh juru bicara militer Israel Jonathan Conricus.
Baku tembak militer Zionis dan Hizbullah telah meningkat sejak pecahnya perang Israel-Hamas pada bulan Oktober.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, 19.453 warga Palestina telah terbunuh dan 52.286 terluka dalam genosida Israel yang sedang berlangsung di Gaza mulai 7 Oktober. Perkiraan Palestina dan komunitas internasional menyebutkan bahwa mayoritas dari mereka yang terbunuh dan terluka adalah perempuan dan anak-anak.
Solidaritas Arab
Hizbullah telah menyatakan dukungannya kepada Hamas dan kelompok perlawanan Palestina lainnya di Gaza. Namun, pemimpin kelompok itu; Hassan Nasrallah, mengatakan mereka tidak akan melancarkan serangan besar-besaran terhadap Israel kecuali jika Israel memprovokasi atau Hamas berada di ambang kekalahan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda