6 Dampak Langkah Hamas Merekrut Pejuang di Lebanon

Senin, 18 Desember 2023 - 14:14 WIB
Hamas melebarkan ekspansi untuk merekrut tentara baru di Lebanon. Foto/Reuters
GAZA - Ketika Hamas menyerukan perekrutan di Lebanon pada tanggal 4 Desember, beberapa partai politik dan pejabat utama Lebanon mengecam tindakan tersebut. Mereka menuduh kelompok Palestina melanggar kedaulatan nasional negara mereka, sambil mengingat kembali kenangan akan perang saudara yang berdarah.

Namun perekrutan untuk angkatan bersenjata paralel mungkin akan menguntungkan kepentingan Hizbullah, menurut para analis, karena hegemoni militer kelompok tersebut, khususnya di Lebanon selatan. Hamas diyakini melakukan perekrutan di Lebanon melalui pengumuman di kamp-kamp pengungsi Palestina dan masjid-masjid di sana.

6 Dampak Langkah Hamas Merekrut Pejuang di Lebanon

1. Memperkuat Posisi Hizbullah yang Bermusuhan dengan Israel





Foto/Reuters

“Hizbullah mencoba mendapatkan dukungan dari kelompok Sunni [seperti Hamas di Lebanon] dalam perjuangannya melawan Israel dari Lebanon selatan,” kata Hilal Khashan, seorang profesor ilmu politik di American University of Beirut, mengatakan kepada Al Jazeera. Namun aktor lain tidak akan dapat bertindak secara independen karena “Hizbullah sepenuhnya mengendalikan situasi perbatasan.”

Setelah serangan Hamas di Israel selatan pada tanggal 7 Oktober, yang menewaskan 1.200 warga sipil dan personel militer, menurut pejabat Israel, Israel terus membombardir Gaza, dengan hanya jeda singkat pertempuran di akhir November. Lebih dari 18.000 orang telah terbunuh di Gaza, menurut Kementerian Kesehatan di sana.

Di negara tetangga, Lebanon, lebih dari 100 orang tewas sejak Hizbullah pertama kali menyerang Israel dengan rudal pada tanggal 8 Oktober. Sebagian besar korban tewas adalah pejuang Hizbullah yang telah melibatkan militer Israel dalam apa yang mereka katakan sebagai upaya untuk mencegah kekuatan penuh lawan mereka menyerang Hamas.



2. Hubungan Hamas dan Hizbullah Makin Mesra

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More