Hubungan dengan AS Terus Memanas, China Buka Pintu Rekonsiliasi
Sabtu, 08 Agustus 2020 - 05:38 WIB
BEIJING - Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengimbau Amerika Serikat (AS) untuk bekerja sama guna menyelamatkan hubungan yang hancur. Ia mengatakan bahwa Beijing dan Washington seharusnya tidak saling bersebrangan.
Wang membalas pernyataan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo yang dibuat bulan. Saat itu Pompeo mengatakan keterlibatan internasional dengan China telah gagal dan Beijing menggigit "tangan internasional yang memberinya makan."
Pernyataan Pompeo, yang disampaikan di Perpustakaan Kepresidenan Richard Nixon di Yorba Linda bulan lalu, juga termasuk serangan terhadap "propagandis" China dan pemerintah China yang merampok kekayaan intelektual AS yang berharga.(Baca: Tensi Meninggi, Pompeo Sebut China Seperti Frankenstein )
Tetapi dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Xinhua yang dikelola negara, yang diterbitkan di situs web kementerian luar negeri China, Wang mengatakan China terbuka untuk rekonsiliasi.
"Penegasan bahwa kebijakan keterlibatan AS dengan China telah gagal hanyalah pengulangan dari mentalitas Perang Dingin," kata Wang.
"Kedua negara telah mendapat banyak manfaat dari kerja sama ini, dan tidak ada yang dimanfaatkan atau ditipu," imbuhnya.
"Kami terbuka dan di atas papan, dan kami siap untuk mengadakan konsultasi yang jujur dan efektif dengan pihak AS dan membuat tanggapan berkepala dingin dan masuk akal terhadap gerakan impulsif dan kecemasan pihak AS," ujarnya.
"Kami siap untuk memulai kembali mekanisme dialog dengan pihak AS di tingkat mana pun, di area mana pun, dan kapan pun. Semua masalah dapat diletakkan di atas meja untuk didiskusikan. Perkembangan China dan AS bukanlah zero-sum permainan, dan kita tidak harus menolak satu sama lain," tukasnya seperti dikutip dari Newsweek, Sabtu (8/8/2020).
Pernyataan Wang ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara atas tuduhan oleh pemerintahan Trump bahwa Beijing menyembunyikan ruang lingkup sebenarnya dari virus Corona dan pemerintah AS memerintahkan penutupan konsulat China di Houston.(Baca: Washington Perintahkan Konsulat China di Houston Ditutup )
AS juga keberatan dengan klaim teritorial China di Laut China Selatan serta tindakan kerasnya di Hong Kong.(Baca: AS Sanksi Pemimpin Eksekutif Hong Kong Carrie Lam )
Wang membalas pernyataan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo yang dibuat bulan. Saat itu Pompeo mengatakan keterlibatan internasional dengan China telah gagal dan Beijing menggigit "tangan internasional yang memberinya makan."
Pernyataan Pompeo, yang disampaikan di Perpustakaan Kepresidenan Richard Nixon di Yorba Linda bulan lalu, juga termasuk serangan terhadap "propagandis" China dan pemerintah China yang merampok kekayaan intelektual AS yang berharga.(Baca: Tensi Meninggi, Pompeo Sebut China Seperti Frankenstein )
Tetapi dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Xinhua yang dikelola negara, yang diterbitkan di situs web kementerian luar negeri China, Wang mengatakan China terbuka untuk rekonsiliasi.
"Penegasan bahwa kebijakan keterlibatan AS dengan China telah gagal hanyalah pengulangan dari mentalitas Perang Dingin," kata Wang.
"Kedua negara telah mendapat banyak manfaat dari kerja sama ini, dan tidak ada yang dimanfaatkan atau ditipu," imbuhnya.
"Kami terbuka dan di atas papan, dan kami siap untuk mengadakan konsultasi yang jujur dan efektif dengan pihak AS dan membuat tanggapan berkepala dingin dan masuk akal terhadap gerakan impulsif dan kecemasan pihak AS," ujarnya.
"Kami siap untuk memulai kembali mekanisme dialog dengan pihak AS di tingkat mana pun, di area mana pun, dan kapan pun. Semua masalah dapat diletakkan di atas meja untuk didiskusikan. Perkembangan China dan AS bukanlah zero-sum permainan, dan kita tidak harus menolak satu sama lain," tukasnya seperti dikutip dari Newsweek, Sabtu (8/8/2020).
Pernyataan Wang ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara atas tuduhan oleh pemerintahan Trump bahwa Beijing menyembunyikan ruang lingkup sebenarnya dari virus Corona dan pemerintah AS memerintahkan penutupan konsulat China di Houston.(Baca: Washington Perintahkan Konsulat China di Houston Ditutup )
AS juga keberatan dengan klaim teritorial China di Laut China Selatan serta tindakan kerasnya di Hong Kong.(Baca: AS Sanksi Pemimpin Eksekutif Hong Kong Carrie Lam )
(ber)
Lihat Juga :
tulis komentar anda