Tensi Meninggi, Pompeo Sebut China Seperti Frankenstein

Jum'at, 24 Juli 2020 - 06:45 WIB
loading...
Tensi Meninggi, Pompeo Sebut China Seperti Frankenstein
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menyebut Chhina seperti Frankenstein. Foto/Flipboard
A A A
WASHINGTON - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo mengemukakan bahwa AS telah menciptakan "Frankenstein" dengan membuka hubungan diplomatik dan ekonomi dengan China . Ia pun menyerukan pemutusan yang tajam dengan kebijakan AS selama beberapa dekade yang pertama kali dirintis oleh pemerintahan Nixon pada 1970-an.

"Presiden Nixon pernah berkata dia khawatir dia telah menciptakan 'Frankenstein' dengan membuka dunia bagi Partai Komunis China (PKC). Dan di sinilah kita," kata Pompeo dalam pidato garis keras yang banyak dipuji yang menguraikan visi gelap ambisi global China.

"Paradigma lama keterlibatan buta dengan China tidak akan menyelesaikannya. Kita tidak harus melanjutkannya," katanya seperti disitir dari USA Today, Jumat (24/7/2020).

Pompeo menyampaikan pidato di Perpustakaan Nixon di California, dan dia berhati-hati untuk tidak menegur Nixon sendiri atau mantan menteri luar negeri, Henry Kissinger, yang melakukan perjalanan rahasia ke China pada tahun 1971 sebelum perjalanan bersejarah Nixon sendiri pada tahun berikutnya.

Pertemuan Nixon tahun 1972 dengan Mao Zedong menyebabkan hubungan formal antara AS dan China setelah permusuhan selama lebih dari dua dekade.

"Dunia jauh berbeda di era Nixon," kata Pompeo. "Kami membayangkan hubungan dengan China akan menghasilkan masa depan dengan janji, kesopanan, dan kerja sama yang cerah."

"Tapi hari ini kita semua mengenakan masker dan menyaksikan jumlah tubuh pandemi meningkat karena PKC gagal dalam janjinya kepada dunia," kata kepala diplomat pemerintahan Trump itu, melanjutkan daftar kesalahan China: penindasan di Hong Kong dan Xinjiang, pelanggaran perdagangan, dan militer yang semakin mengancam.

Pompeo adalah salah satu hawkish administrasi pemerintahan Trump ketika datang ke China. Dalam sambutannya, ia mengatakan presiden China Xi Jinping adalah orang yang benar-benar percaya pada ideologi totaliter yang bangkrut dan memiliki keinginan selama puluhan tahun untuk hegemoni global yang mengancam cara hidup Amerika.

"Jika kita tidak bertindak sekarang, pada akhirnya PKC akan mengikis kebebasan kita dan menumbangkan aturan berdasarkan aturan yang telah dibangun oleh masyarakat kita dengan keras. Jika kita menekuk lutut sekarang, anak-anak anak-anak kita mungkin berada di bawah kekuasaan PKC," katanya mengerikan.

Tetapi bahkan ketika Pompeo mengecam kebijakan lama keterlibatan Amerika, dia tidak mengatakan AS akan memutuskan hubungan diplomatik dengan China.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1153 seconds (0.1#10.140)