Jet Tempur Israel Bombardir Gaza Lagi, 109 Warga Palestina Meninggal dalam Sekejap
Jum'at, 01 Desember 2023 - 22:38 WIB
GAZA - Jet-jet tempur Israel kembali membombardir Gaza, Palestina, sejak gencatan senjata sementara berakhir pada Jumat (1/12/2023). Sebanyak 109 warga Palestina meninggal dalam sekejap.
Jumlah korban tewas itu dikonfirmasi Kementerian Kesehatan Palestina, sebagaimana dilaporkan AFP.
Pihak-pihak yang berunding gagal mencapai kesepakatan mengenai perpanjangan gencatan senjata antara Israel dan Hamas, yang langsung mengakibatkan kembalinya serangan lintas batas dari kedua belah pihak.
Namun, Qatar, sebagai salah satu mediator utama perundingan gencatan senjata, menggarisbawahi bahwa diskusi mengenai jeda kemanusiaan terus berlanjut meskipun ada pertikaian baru di antara kedua pihak.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, korban meninggal juga dilaporkan di bagian selatan Jalur Gaza, di mana Al Jazeera melaporkan bahwa Israel menyebarkan selebaran di wilayah tertentu di Khan Younis tentang evakuasi warga.
Juru bicara Presiden Otoritas Palestina (PA) Mahmoud Abbas, Nabil Abu Rudeineh, menyalahkan pemerintah Amerika Serikat (AS) atas dimulainya kembali pengeboman Israel di Gaza.
Dia meminta pertanggungjawaban pemerintah Amerika karena gagal memaksa Israel untuk menghentikan agresinya.
“Dimulainya kembali agresi [Israel] terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza, ditambah dengan meningkatnya kejahatan pasukan pendudukan Israel dan pemukim teroris di Tepi Barat, merupakan kelanjutan dari kejahatan pembersihan etnis dan genosida,” kata Rudeineh dalam pernyataan pers.
Jumlah korban tewas itu dikonfirmasi Kementerian Kesehatan Palestina, sebagaimana dilaporkan AFP.
Pihak-pihak yang berunding gagal mencapai kesepakatan mengenai perpanjangan gencatan senjata antara Israel dan Hamas, yang langsung mengakibatkan kembalinya serangan lintas batas dari kedua belah pihak.
Namun, Qatar, sebagai salah satu mediator utama perundingan gencatan senjata, menggarisbawahi bahwa diskusi mengenai jeda kemanusiaan terus berlanjut meskipun ada pertikaian baru di antara kedua pihak.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, korban meninggal juga dilaporkan di bagian selatan Jalur Gaza, di mana Al Jazeera melaporkan bahwa Israel menyebarkan selebaran di wilayah tertentu di Khan Younis tentang evakuasi warga.
Juru bicara Presiden Otoritas Palestina (PA) Mahmoud Abbas, Nabil Abu Rudeineh, menyalahkan pemerintah Amerika Serikat (AS) atas dimulainya kembali pengeboman Israel di Gaza.
Dia meminta pertanggungjawaban pemerintah Amerika karena gagal memaksa Israel untuk menghentikan agresinya.
“Dimulainya kembali agresi [Israel] terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza, ditambah dengan meningkatnya kejahatan pasukan pendudukan Israel dan pemukim teroris di Tepi Barat, merupakan kelanjutan dari kejahatan pembersihan etnis dan genosida,” kata Rudeineh dalam pernyataan pers.
tulis komentar anda