Eks Pejabat AS Fitnah Nabi Muhammad dan Sebut Bunuh 4.000 Anak Palestina Tak Cukup
Kamis, 23 November 2023 - 07:17 WIB
NEW YORK CITY - Stuart Seldowitz, mantan pejabat Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS), jadi bulan-bulanan kecaman banyak orang atas komentar rasis dan Islamofobia. Dia telah memfitnah Nabi Muhammad SAW dan menyerukan pembunuhan anak-anak Palestina lebih banyak lagi.
Seldowitz tertangkap kamera telah melecehkan seorang penjual makanan halal di New York City dengan menyebutnya "teroris".
"Teroris" teriaknya. “Jika kami membunuh 4.000 anak-anak Palestina, tahukah Anda? Itu tidak cukup. Itu tidak cukup," lanjut dia dalam rekaman video, seperti dikutip The Guardian, Kamis (23/11/2023).
Seldowitz adalah pejabat Kantor Urusan Israel dan Palestina di Departemen Luar Negeri AS dari tahun 1999 hingga 2003 dan kemudian menjadi pejabat di Dewan Keamanan Nasional selama pemerintahan Presiden Barack Obama.
Komentarnya yang keterlaluan itu dilontarkan ketika ketegangan di komunitas New York City meningkat terkait perang Israel-Hamas.
Dalam video lainnya, Seldowitz terlihat memaksa pedagang Muslim tersebut untuk tersenyum padanya dan kemudian melontarkan komentar berisi fitnah terhadap Nabi Muhammad SAW.
"Apakah Anda memerkosa putri Anda seperti yang dilakukan Muhammad?” katanya kepada pedagang Muslim tersebut untuk menyinggung perasaannya.
Respons dari pedagang Muslim adalah dia tidak bisa berbahasa Inggris, namun Seldowitz terus melanjutkan serangan verbalnya.
Seldowitz tertangkap kamera telah melecehkan seorang penjual makanan halal di New York City dengan menyebutnya "teroris".
"Teroris" teriaknya. “Jika kami membunuh 4.000 anak-anak Palestina, tahukah Anda? Itu tidak cukup. Itu tidak cukup," lanjut dia dalam rekaman video, seperti dikutip The Guardian, Kamis (23/11/2023).
Seldowitz adalah pejabat Kantor Urusan Israel dan Palestina di Departemen Luar Negeri AS dari tahun 1999 hingga 2003 dan kemudian menjadi pejabat di Dewan Keamanan Nasional selama pemerintahan Presiden Barack Obama.
Komentarnya yang keterlaluan itu dilontarkan ketika ketegangan di komunitas New York City meningkat terkait perang Israel-Hamas.
Dalam video lainnya, Seldowitz terlihat memaksa pedagang Muslim tersebut untuk tersenyum padanya dan kemudian melontarkan komentar berisi fitnah terhadap Nabi Muhammad SAW.
"Apakah Anda memerkosa putri Anda seperti yang dilakukan Muhammad?” katanya kepada pedagang Muslim tersebut untuk menyinggung perasaannya.
Respons dari pedagang Muslim adalah dia tidak bisa berbahasa Inggris, namun Seldowitz terus melanjutkan serangan verbalnya.
tulis komentar anda