Israel Rilis Daftar 300 Tahanan Palestina yang Akan Dibebaskan
Kamis, 23 November 2023 - 03:59 WIB
Israel merilis daftar 300 tahanan Palestina yang akan dibebaskan, menyusul pengumuman gencatan senjata dengan Hamas. Foto/Ilustrasi
TEL AVIV - Pemerintah Israel telah merilis daftar nama 300 tahanan Palestina yang akan dibebaskan sebagai bagian dari pertukaran tahanan dengan Hamas . Itu menyusul pengumuman gencatan senjata selama empat hari di Jalur Gaza.
Gencatan senjata ini akan memungkinkan bantuan masuk ke wilayah tersebut dan menghentikan serangan udara Israel di Gaza selatan di tengah larangan terbang selama enam jam setiap harinya di wilayah utara.
Kementerian Kehakiman Israel menerbitkan di situs webnya daftar 300 tahanan Palestina yang “dijadwalkan untuk dibebaskan,” menurut terjemahannya seperti dikutip dari Newsweek, Kamis (23/11/2023).
Menurut media Israel, The Times of Israel, publikasi ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengajukan banding terhadap pembebasan tahanan tertentu.
Surat kabar tersebut mencatat bahwa sebagian besar tahanan yang dijadwalkan untuk dibebaskan — 287 — adalah laki-laki berusia 18 tahun ke bawah, yang ditahan karena kerusuhan dan pelemparan batu di Tepi Barat atau Yerusalem Timur. Sedangkan 13 tahanan lainnya adalah wanita dewasa, yang sebagian besar dihukum karena percobaan penikaman.
Berdasarkan kesepakatan yang ditengahi oleh Qatar, Hamas juga akan membebaskan sedikitnya 50 dari 240 sandera yang disandera pada 7 Oktober selama serangannya di Israel selatan, yang menewaskan 1.200 orang menurut Associated Press.
Sejak itu, lebih dari 13.000 warga Palestina tewas dalam pemboman Israel di Gaza, menurut AP yang mengutip pejabat kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas.
Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Senin mengatakan bahwa sandera yang disandera Hamas akan dibebaskan setidaknya 10 sandera sehari selama empat hari dan gencatan senjata dapat diperpanjang jika sepuluh sandera tambahan dibebaskan setiap hari.
Pernyataan itu tidak menyebutkan nasib para tahanan yang ditahan Israel. Namun, Hamas mengatakan bahwa perjanjian tersebut akan mencakup pemulangan setidaknya 150 warga Palestina di Israel, seperti dilaporkan Reuters. Israel dapat membebaskan 150 sandera lainnya sambil menunggu 50 sandera lainnya dari Gaza dikembalikan.
Gencatan senjata ini akan memungkinkan bantuan masuk ke wilayah tersebut dan menghentikan serangan udara Israel di Gaza selatan di tengah larangan terbang selama enam jam setiap harinya di wilayah utara.
Kementerian Kehakiman Israel menerbitkan di situs webnya daftar 300 tahanan Palestina yang “dijadwalkan untuk dibebaskan,” menurut terjemahannya seperti dikutip dari Newsweek, Kamis (23/11/2023).
Menurut media Israel, The Times of Israel, publikasi ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengajukan banding terhadap pembebasan tahanan tertentu.
Surat kabar tersebut mencatat bahwa sebagian besar tahanan yang dijadwalkan untuk dibebaskan — 287 — adalah laki-laki berusia 18 tahun ke bawah, yang ditahan karena kerusuhan dan pelemparan batu di Tepi Barat atau Yerusalem Timur. Sedangkan 13 tahanan lainnya adalah wanita dewasa, yang sebagian besar dihukum karena percobaan penikaman.
Berdasarkan kesepakatan yang ditengahi oleh Qatar, Hamas juga akan membebaskan sedikitnya 50 dari 240 sandera yang disandera pada 7 Oktober selama serangannya di Israel selatan, yang menewaskan 1.200 orang menurut Associated Press.
Sejak itu, lebih dari 13.000 warga Palestina tewas dalam pemboman Israel di Gaza, menurut AP yang mengutip pejabat kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas.
Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Senin mengatakan bahwa sandera yang disandera Hamas akan dibebaskan setidaknya 10 sandera sehari selama empat hari dan gencatan senjata dapat diperpanjang jika sepuluh sandera tambahan dibebaskan setiap hari.
Pernyataan itu tidak menyebutkan nasib para tahanan yang ditahan Israel. Namun, Hamas mengatakan bahwa perjanjian tersebut akan mencakup pemulangan setidaknya 150 warga Palestina di Israel, seperti dilaporkan Reuters. Israel dapat membebaskan 150 sandera lainnya sambil menunggu 50 sandera lainnya dari Gaza dikembalikan.
(ian)
tulis komentar anda