Perang Gaza Bikin Tekor, Israel Pertimbangkan Tutup 6 Kementerian
Selasa, 21 November 2023 - 18:59 WIB
TEL AVIV - Pegawai Kementerian Keuangan Israel telah merekomendasikan penutupan sejumlah kementerian, termasuk Kementerian Urusan Diaspora dan Pemberantasan Anti-Semitisme. Itu dilakukan untuk mengalokasikan dana buat mendukung agresi Israel di Jalur Gaza yang terkepung, seperti dilaporkan Jerusalem Post.
Menurut surat kabar tersebut, Kementerian Urusan Diaspora dan Pemberantasan Anti-Semitisme bertanggung jawab untuk memelihara dan memperkuat hubungan antara Israel dan komunitas Yahudi di seluruh dunia.
“Keputusan tersebut telah menimbulkan kekhawatiran besar di kalangan diaspora Yahudi global, yang memandang kementerian tersebut sebagai penghubung penting antara mereka dan negara Israel,” tambah laporan itu seperti dikutip dari Middle East Monitor, Selasa (21/11/2023).
Menteri Keuangan Israel yang berhaluan ekstrem kanan, Bezalel Smotrich, diperkirakan akan membawa amandemen anggaran tersebut kepada pemerintah minggu depan untuk mendapatkan persetujuan, dan hal ini diperkirakan akan mencakup pemotongan pendanaan pada kementerian-kementerian tertentu.
Hal ini terjadi ketika penasihat hukum pemerintah, Gali Baharav-Miara, memutuskan bahwa dana koalisi yang tidak terkait dengan perang akan dibekukan.
Menurut surat kabar Israel, staf Kementerian Keuangan mengusulkan penutupan Kementerian Urusan Diaspora, serta Kementerian Urusan Yerusalem, Warisan, Pemukiman dan Misi Nasional, Kerja Sama Regional dan Kesetaraan Sosial.
Sejak 7 Oktober, Federasi Yahudi Amerika Utara telah mengumpulkan USD638 juta.
Menurut surat kabar tersebut, Kementerian Urusan Diaspora dan Pemberantasan Anti-Semitisme bertanggung jawab untuk memelihara dan memperkuat hubungan antara Israel dan komunitas Yahudi di seluruh dunia.
“Keputusan tersebut telah menimbulkan kekhawatiran besar di kalangan diaspora Yahudi global, yang memandang kementerian tersebut sebagai penghubung penting antara mereka dan negara Israel,” tambah laporan itu seperti dikutip dari Middle East Monitor, Selasa (21/11/2023).
Menteri Keuangan Israel yang berhaluan ekstrem kanan, Bezalel Smotrich, diperkirakan akan membawa amandemen anggaran tersebut kepada pemerintah minggu depan untuk mendapatkan persetujuan, dan hal ini diperkirakan akan mencakup pemotongan pendanaan pada kementerian-kementerian tertentu.
Hal ini terjadi ketika penasihat hukum pemerintah, Gali Baharav-Miara, memutuskan bahwa dana koalisi yang tidak terkait dengan perang akan dibekukan.
Menurut surat kabar Israel, staf Kementerian Keuangan mengusulkan penutupan Kementerian Urusan Diaspora, serta Kementerian Urusan Yerusalem, Warisan, Pemukiman dan Misi Nasional, Kerja Sama Regional dan Kesetaraan Sosial.
Sejak 7 Oktober, Federasi Yahudi Amerika Utara telah mengumpulkan USD638 juta.
tulis komentar anda