Pasukan Israel Dilaporkan Kepung RS Indonesia, Bisa Senasib dengan al-Shifa
Senin, 20 November 2023 - 11:15 WIB
GAZA - Pasukan Zionis Israel dilaporkan mulai mengepung Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza, Palestina, pada hari ini (20/11/2023).
Menurut laporan Al Jazeera, militer Israel mulai membombardir sekitar area fasilitas medis tersebut.
“Dari apa yang kami kumpulkan dari para saksi, sepertinya pasukan Israel akan mengulangi apa yang terjadi di Rumah Sakit al-Shifa. Sepertinya akan ada upaya untuk menyerbu Rumah Sakit Indonesia,” bunyi siaran Al Jazeera.
Pada saat yang sama, generator di RS Indonesia juga telah dimatikan. Padahal fasilitas medis ini satu-satunya rumah sakit yang masih mencoba menawarkan layanan di Kota Gaza dan utara Gaza.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) belum berkomentar terkait laporan pengepungan terhadap RS Indonesia di Gaza.
IDF, pada hari Minggu, mengeklaim telah menemukan sebuah terowongan di bawah RS al-Shifa di Gaza yang membentang 55 meter.
“Pasukan IDF mengungkap terowongan teror sepanjang 55 meter sedalam 10 meter di bawah kompleks RS al-Shifa, yang berada di bawah RS dan berakhir di blast door," bunyi pernyataan IDF.
Juru bicara IDF Daniel Hagari mengatakan kepada wartawan bahwa pintu masuk itu ditemukan ketika buldoser militer merobohkan dinding luar kompleks rumah sakit dan menemukan sebuah lubang berbenteng dengan tangga spiral yang turun 10 meter.
“Itu adalah sebuah bangunan besar yang memiliki tangga logam (spiral), kemudian memanjang sejauh 55 meter dan mencapai blast door,” kata Hagari, menunjukkan bahwa pasukan belum mencoba membuka pintu tersebut karena takut akan ada jebakan.
"Di luar pintu, intelijen memperkirakan terowongan itu akan terbelah atau akan ada ruang besar untuk komando dan kendali,” imbuh dia, seraya menambahkan bahwa pasukan Israel akan terus melakukan pencarian di area tersebut karena mungkin terdapat lubang akses dari rumah-rumah di dekatnya.
Menurut laporan Al Jazeera, militer Israel mulai membombardir sekitar area fasilitas medis tersebut.
“Dari apa yang kami kumpulkan dari para saksi, sepertinya pasukan Israel akan mengulangi apa yang terjadi di Rumah Sakit al-Shifa. Sepertinya akan ada upaya untuk menyerbu Rumah Sakit Indonesia,” bunyi siaran Al Jazeera.
Pada saat yang sama, generator di RS Indonesia juga telah dimatikan. Padahal fasilitas medis ini satu-satunya rumah sakit yang masih mencoba menawarkan layanan di Kota Gaza dan utara Gaza.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) belum berkomentar terkait laporan pengepungan terhadap RS Indonesia di Gaza.
IDF, pada hari Minggu, mengeklaim telah menemukan sebuah terowongan di bawah RS al-Shifa di Gaza yang membentang 55 meter.
“Pasukan IDF mengungkap terowongan teror sepanjang 55 meter sedalam 10 meter di bawah kompleks RS al-Shifa, yang berada di bawah RS dan berakhir di blast door," bunyi pernyataan IDF.
Juru bicara IDF Daniel Hagari mengatakan kepada wartawan bahwa pintu masuk itu ditemukan ketika buldoser militer merobohkan dinding luar kompleks rumah sakit dan menemukan sebuah lubang berbenteng dengan tangga spiral yang turun 10 meter.
“Itu adalah sebuah bangunan besar yang memiliki tangga logam (spiral), kemudian memanjang sejauh 55 meter dan mencapai blast door,” kata Hagari, menunjukkan bahwa pasukan belum mencoba membuka pintu tersebut karena takut akan ada jebakan.
"Di luar pintu, intelijen memperkirakan terowongan itu akan terbelah atau akan ada ruang besar untuk komando dan kendali,” imbuh dia, seraya menambahkan bahwa pasukan Israel akan terus melakukan pencarian di area tersebut karena mungkin terdapat lubang akses dari rumah-rumah di dekatnya.
(mas)
tulis komentar anda