Militer Israel Frustrasi setelah Gagal Temukan Markas Hamas di RS al-Shifa

Senin, 20 November 2023 - 08:32 WIB
loading...
Militer Israel Frustrasi...
Militer Israel mengaku frustrasi dengan tekanan media internasional untuk tunjukkan bukti bahwa Hamas bermarkas di RS al-Shifa di Gaza, Palestina. Foto/REUTERS
A A A
GAZA - Militer Israel mengaku frustrasi dengan tekanan media internasional untuk menunjukkan bukti terkait tuduhan bahwa Hamas memiliki markas di Rumah Sakit (RS) al-Shifa di Gaza, Palestina.

Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Kolonel Richard Hecht mengatakan dia "sangat frustrasi dengan tingkat kesabaran media internasional".

Menurutnya, media-media internasional tidak sabar dalam melaporkan kurangnya jejak Hamas yang signifikan di RS terbesar di Jalur Gaza ketika pasukan Israel terus menjelajahi RS tersebut untuk mencari jaringan terowongan bawah tanah yang luas.

IDF menyerbu masuk RS al-Shifa untuk pertama kalinya pada Rabu lalu di tengah perang yang sedang berlangsung dengan Hamas.



Para pejabat Israel mengeklaim bahwa kompleks medis yang luas tersebut digunakan oleh Hamas sebagai perlindungan bagi basis operasi bawah tanah yang signifikan.

Selama tiga hari penggerebekan, IDF telah menunjukkan rekaman beberapa senjata dan peralatan yang diyakini milik Hamas di lokasi tersebut, serta sebuah lubang di sekeliling rumah sakit. Namun bukti-bukti itu tepis pihak rumah sakit dan diragukan banyak pihak, terlebih IDF telah ketahuan membuat propaganda kotor yang tidak valid.

Namun ketika tekanan media-media internasional meningkat terhadap Israel untuk mengungkap bukti kehadiran Hamas yang lebih besar di RS al-Shifa, Hecht meminta wartawan untuk bersabar.

“Kami mungkin terjebak dalam perangkap itu,” kata Hecht, seperti dikutip Newsweek, Senin (20/11/2023).

“Mungkin pihak militer lain akan berkata, 'Ini adalah proses yang panjang, kami mendapat kecaman'. Hal ini membutuhkan waktu, seperti menemukan jarum di tumpukan jerami, menemukan batangnya," paparnya.

“Ini adalah operasi militer yang panjang, akan memakan waktu, juga dengan terowongan. Saya berkata kepada salah satu jurnalis tadi malam, 'Saya minta maaf karena saya tidak memenuhi timeline berita Anda. Saya tidak bisa cepatlah menunjukkan kepada Anda kantor [Pemimpin Hamas di Gaza Yahya] Sinwar'," imbuh Hecht.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
3 Alasan Donald Trump...
3 Alasan Donald Trump Mengusir Para Simpatisan Palestina dari Amerika Serikat
Pembantaian Zionis Israel...
Pembantaian Zionis Israel di Palestina Kian Brutal, Mengapa Dunia Diam?
Hamas Tembakkan 10 Roket...
Hamas Tembakkan 10 Roket ke Israel sebagai Respons Atas Pembantaian Warga Gaza
Menyayat Hati, Ini Kata-kata...
Menyayat Hati, Ini Kata-kata Terakhir Paramedis Palestina sebelum Dieksekusi Tentara Israel
Bos Shin Bet Israel...
Bos Shin Bet Israel Bongkar Akal-akalan Netanyahu Hindari Pengadilan Korupsi
PBB Perpanjang Mandat...
PBB Perpanjang Mandat Francesca Albanese, Israel dan Pendukung Zionis Murka
1.200 Anak Palestina...
1.200 Anak Palestina di Tepi Barat Ditangkap Israel sejak 7 Oktober 2023
Paus Fransiskus Tampil...
Paus Fransiskus Tampil Perdana di Vatikan Sejak Pulang dari Rumah Sakit
Jelang Musim Haji, Arab...
Jelang Musim Haji, Arab Saudi Peringatkan Jemaah Gunakan Visa Khusus atau Kena Denda
Rekomendasi
Dibantu Eropa, Diam-diam...
Dibantu Eropa, Diam-diam Ukraina Serang Rusia dari Luar Angkasa
Dukung Pergub Baru PPSU,...
Dukung Pergub Baru PPSU, Anggota DPRD Minta Rekrutmen Petugas Bebas Pungli
Pengusaha Alas Kaki...
Pengusaha Alas Kaki dan Tekstil Minta Perlindungan Pemerintah terkait Tarif Trump
Berita Terkini
3 Alasan Donald Trump...
3 Alasan Donald Trump Mengusir Para Simpatisan Palestina dari Amerika Serikat
22 menit yang lalu
Pembantaian Zionis Israel...
Pembantaian Zionis Israel di Palestina Kian Brutal, Mengapa Dunia Diam?
1 jam yang lalu
Wanita Ini Tidur di...
Wanita Ini Tidur di Toilet Kantornya karena Tak Mampu Sewa Rumah, Itu Pun Bayar Rp116.000 Per Bulan
2 jam yang lalu
Profil 4 Istri Hamad...
Profil 4 Istri Hamad bin Isa Al-Khalifa, Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
2 jam yang lalu
Sensor Rusia Kepung...
Sensor Rusia Kepung Inggris, Mata-matai Kapal Selam Rudal Nuklir London
4 jam yang lalu
Tandingi Rusia, Inggris...
Tandingi Rusia, Inggris Uji Mesin Rudal Hipersonik 233 Kali
5 jam yang lalu
Infografis
Panglima Militer Israel:...
Panglima Militer Israel: Tentara yang Tewas di Gaza Jauh Lebih Banyak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved