Kapal Perang China dan Australia Bentrok, Penyelam Militer Canberra Terluka

Minggu, 19 November 2023 - 12:39 WIB
Militer Australia salahkan militer China terkait bentrok kedua kapal perang mereka di perairan Jepang. Foto/Kementerian Pertahanan Australia
CANBERRA - Kapal perang China dan Australia terlibat bentrok di zona ekonomi eksklusif (ZEE) Jepang awal pekan ini. Kapal Beijing mengoperasikan sonar yang menyebabkan sejumlah penyelam Angkatan Laut Canberra terluka.

Militer Australia menuduh Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLA-N) China melakukan “tindakan tidak aman dan tidak profesional” menyusul insiden tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, Menteri Pertahanan Australia Richard Marles mengatakan pemerintahnya telah menyuarakan “keprihatinan serius” kepada China atas bentrokan yang melibatkan fregat Canberra; HMAS Toowooomba, dan kapal perusak PLA-N Beijing.

“Saat operasi penyelaman sedang berlangsung, sebuah kapal perusak PLA-N yang beroperasi di sekitar mendekati HMAS Toowoomba,” kata Marles.

“Meskipun memahami komunikasi Toowoomba, kapal China mendekat dari jarak yang lebih dekat. Segera setelah itu, kapal tersebut terdeteksi mengoperasikan sonar yang dipasang di lambung kapal dengan cara yang menimbulkan risiko bagi keselamatan penyelam Australia yang terpaksa keluar dari air,” lanjut Marles, seperti dikutip RT, Minggu (19/11/2023).





Menteri Pertahanan tersebut melanjutkan dengan mengatakan bahwa sejumlah penyelam yang tidak disebutkan jumlahnya “mengalami luka ringan”, dan menambahkan bahwa kemungkinan besar hal tersebut terjadi setelah menjadi sasaran gelombang sonar dari kapal perusak China.

Angkatan Laut Australia sebelumnya mengatakan kapalnya mengambil bagian dalam “Operasi Argos”, sebuah misi untuk menegakkan sanksi internasional terhadap Korea Utara.

Beijing belum menanggapi tuduhan tersebut, namun sebelumnya telah menolak tuduhan serupa mengenai perilaku tidak aman yang dilakukan oleh militer asing.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More