Mengapa Abu Ubaidah Juru Bicara Al Qassam Hamas Ditakuti Israel? Ternyata Ini Sebabnya

Rabu, 15 November 2023 - 15:30 WIB
Juru Bicara Al Qassam Hamas Abu Ubaidah. Foto/palinfo
GAZA - Abu Ubaidah yang menjadi juru bicara Al Qassam Hamas ini mendadak jadi sorotan usai video miliknya yang mengandung pernyataan tentang perang Hamas dan Israel menuai banyak perhatian di sosial media dunia.

Dalam pidatonya, Abu Ubaidah menegaskan jika perang berlangsung di beberapa daerah dekat perbatasan utara Gaza, termasuk Zikim, Sufa, dan Mefalsim. Dia juga menyatakan jika Hamas telah berhasil menyandera kelompok baru Israel ke jalur Gaza.

Juru bicara Hamas tersebut juga menyebutkan jika Hamas telah mendokumentasikan kasus-kasus di mana pasukan Israel membunuh sejumlah tawanan Israel yang ditahan Hamas, menurut laman Times of Israel.



Penjelasan Abu Ubaidah Ditakuti Israel



Sosok Abu Ubaidah yang berani berbicara di depan umum dan memberikan ancaman besar terhadap Israel tentunya membuat juru bicara tersebut mendapat perhatian khusus dari militer Israel.

Bahkan dikatakan jika para petinggi militer Israel perlu sangat waspada dan berhati-hati akan gerak-geriknya di medan perang. Sebab, sekali Abu Ubaidah memberikan pidatonya, bisa jadi itu adalah ancaman yang besar bagi Israel.

Terlebih, sampai saat ini wajah juru bicara Hamas tersebut belum diketahui secara pasti. Karena setiap kemunculannya, dia selalu menutup wajahnya dengan sorban.

Bahkan identitas aslinya sendiri masih belum diketahui dengan pasti. Israel menduga bahwa nama Abu Ubaidah itu adalah nama samaran yang berasal dari sahabat Nabi Muhammad SAW, Abu Ubaidah ibn al-Jarrah.

Hal tersebut tentunya membuat sosok Abu Ubaidah sangatlah misterius. Mengingat dirinya telah ditetapkan menjadi juru bicara Hamas sejak tahun 2005 silam.

Kemunculan pertamanya sendiri terjadi pada tahun 2006, ketika dia mengumumkan penangkapan tentara Israel Gilad Shalit.

Pada bulan Juni 2020, Abu Ubaidah kembali muncul setelah Israel berencana untuk mencaplok Tepi Barat. Dia juga muncul di tahun 2021, dengan mengatakan bahwa menyerang Tel Aviv, Dimona, Ashdod, Ashkelon dan Beersheba "lebih mudah bagi kami daripada minum air."

Retorika Abu Ubaidah yang gagah berani tanpa rasa takut inilah yang membuat Israel segan padanya. Karena dengan kata-kata yang muncul darinya, bisa saja kelompok militan akan semakin besar dan pendukung Palestina akan semakin banyak.
(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More