Perang Kota Membara, Tank-tank Israel Bergerak Lambat di Gaza
Jum'at, 10 November 2023 - 16:21 WIB
Dia tidak memberikan klarifikasi lebih lanjut mengenai rencana Israel pascaperang di Gaza.
Pernyataan Netanyahu, ditambah dengan desakan tentara untuk mengusir semua warga sipil ke wilayah selatan Kota Gaza, memperkuat spekulasi bahwa Gaza utara akan diduduki kembali pada akhir perang.
Pada 2005, Israel mengerahkan kembali pasukannya dari dalam Jalur Gaza ke perimeternya, dan sejak itu memberlakukan blokade darat, udara dan laut di wilayah tersebut.
Berdasarkan hukum internasional, Israel tetap menjadi kekuatan pendudukan karena kendali efektifnya atas Gaza.
Sumber yang dekat dengan faksi-faksi Palestina di Gaza, yang berbicara kepada MEE tanpa menyebut nama, mengatakan penilaian mereka adalah Israel tidak mengusir warga sipil dari bagian utara Jalur Gaza ke selatan untuk membersihkan wilayah tersebut untuk pertempuran, namun dengan tujuan mendudukinya kembali.
Ketika serangan terhadap Gaza berlanjut, muncul laporan yang mengindikasikan Israel akan menargetkan para pemimpin Hamas di dalam dan di luar Gaza.
Pejabat senior Israel, termasuk Netanyahu, juga telah membuat pernyataan mengenai hal ini.
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menyebut Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Gaza, sebagai salah satu target berikut. "Kami akan menangkap Yahya Sinwar dan melenyapkannya," ancam Gallant.
Terlepas dari ancaman ini, sumber di Gaza yang berbicara kepada MEE tanpa menyebut nama mengatakan para pemimpin Hamas di Gaza aman dan belum melarikan diri.
Pernyataan Netanyahu, ditambah dengan desakan tentara untuk mengusir semua warga sipil ke wilayah selatan Kota Gaza, memperkuat spekulasi bahwa Gaza utara akan diduduki kembali pada akhir perang.
Pada 2005, Israel mengerahkan kembali pasukannya dari dalam Jalur Gaza ke perimeternya, dan sejak itu memberlakukan blokade darat, udara dan laut di wilayah tersebut.
Berdasarkan hukum internasional, Israel tetap menjadi kekuatan pendudukan karena kendali efektifnya atas Gaza.
Sumber yang dekat dengan faksi-faksi Palestina di Gaza, yang berbicara kepada MEE tanpa menyebut nama, mengatakan penilaian mereka adalah Israel tidak mengusir warga sipil dari bagian utara Jalur Gaza ke selatan untuk membersihkan wilayah tersebut untuk pertempuran, namun dengan tujuan mendudukinya kembali.
Ketika serangan terhadap Gaza berlanjut, muncul laporan yang mengindikasikan Israel akan menargetkan para pemimpin Hamas di dalam dan di luar Gaza.
Pejabat senior Israel, termasuk Netanyahu, juga telah membuat pernyataan mengenai hal ini.
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menyebut Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Gaza, sebagai salah satu target berikut. "Kami akan menangkap Yahya Sinwar dan melenyapkannya," ancam Gallant.
Terlepas dari ancaman ini, sumber di Gaza yang berbicara kepada MEE tanpa menyebut nama mengatakan para pemimpin Hamas di Gaza aman dan belum melarikan diri.
(sya)
tulis komentar anda