Ajudan Jenderal Tertinggi Ukraina Tewas dalam Ledakan Granat saat Ulang Tahun
Selasa, 07 November 2023 - 10:25 WIB
Ledakan granat saat pesta ulang tahun menewaskan Mayor Gennadiy Chastyakov, ajudan jenderal tertinggi Ukraina Valeriy Zaluzhny. Foto/mind.ua
KYIV - Mayor Gennadiy Chastyakov, ajudan jenderal tertinggi Ukraina Valeriy Zaluzhny, tewas dalam ledakan granat di rumahnya, Senin.
“Rasa sakit yang tak terkatakan dan kehilangan besar bagi Angkatan Bersenjata Ukraina dan bagi saya pribadi," kata Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina Jenderal Valeriy Zaluzhny.
Mengutip laporan RT, Selasa (7/11/2023), insiden itu terjadi pada hari Senin ketika Chastyakov sedang merayakan ulang tahunnya.
"Sebuah alat peledak tak dikenal disembunyikan di dalam salah satu hadiah," klaim jenderal tertinggi Ukraina tersebut.
Namun, rekaman yang belum diverifikasi yang diedarkan oleh media lokal dan diklaim diambil dari lokasi kejadian menunjukkan beberapa granat tangan berserakan di antara hadiah-hadiah yang rusak.
Sebuah jarum suntik kosong juga terlihat di foto-foto yang beredar.
Granat tersebut tampaknya merupakan pecahan DM51/DM51A2, amunisi militer standar Jerman, yang dipasok oleh Berlin ke Kyiv di tengah perang dengan Rusia.
Menurut Kementerian Dalam Negeri Ukraina, temuan awal menunjukkan bahwa ledakan tersebut merupakan kecelakaan yang disebabkan oleh penanganan amunisi yang ceroboh.
Selain menewaskan Chastyakov di tempat, ledakan granat itu juga melukai serius putra korban yang berusia 13 tahun, yang kini dirawat di rumah sakit.
Surat kabar Ukrainskaya Pravda melaporkan hadiah yang meledak itu berisi botol alkohol dan gelas suvenir berbentuk granat.
Istri Chastyakov mengatakan granat itu meledak di tangan suaminya. Menurutnya, bahan peledak itu ada di dalam tas hadiah yang dibawa pulang oleh suaminya.
“Rasa sakit yang tak terkatakan dan kehilangan besar bagi Angkatan Bersenjata Ukraina dan bagi saya pribadi," kata Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina Jenderal Valeriy Zaluzhny.
Mengutip laporan RT, Selasa (7/11/2023), insiden itu terjadi pada hari Senin ketika Chastyakov sedang merayakan ulang tahunnya.
"Sebuah alat peledak tak dikenal disembunyikan di dalam salah satu hadiah," klaim jenderal tertinggi Ukraina tersebut.
Namun, rekaman yang belum diverifikasi yang diedarkan oleh media lokal dan diklaim diambil dari lokasi kejadian menunjukkan beberapa granat tangan berserakan di antara hadiah-hadiah yang rusak.
Sebuah jarum suntik kosong juga terlihat di foto-foto yang beredar.
Granat tersebut tampaknya merupakan pecahan DM51/DM51A2, amunisi militer standar Jerman, yang dipasok oleh Berlin ke Kyiv di tengah perang dengan Rusia.
Menurut Kementerian Dalam Negeri Ukraina, temuan awal menunjukkan bahwa ledakan tersebut merupakan kecelakaan yang disebabkan oleh penanganan amunisi yang ceroboh.
Selain menewaskan Chastyakov di tempat, ledakan granat itu juga melukai serius putra korban yang berusia 13 tahun, yang kini dirawat di rumah sakit.
Surat kabar Ukrainskaya Pravda melaporkan hadiah yang meledak itu berisi botol alkohol dan gelas suvenir berbentuk granat.
Istri Chastyakov mengatakan granat itu meledak di tangan suaminya. Menurutnya, bahan peledak itu ada di dalam tas hadiah yang dibawa pulang oleh suaminya.
(mas)
tulis komentar anda