Zelensky Pecat Komandan Pasukan Khusus Ukraina di Tengah Perang Melawan Rusia
Minggu, 05 November 2023 - 03:44 WIB
Mayor Jenderal Viktor Khorenko dipecat dari jabatannya sebagai Komandan Pasukan Khusus Ukraina. Foto/Pravda
KYIV - Presiden Volodymyr Zelenksy telah memecat Komandan Pasukan Operasi Khusus Ukraina Mayor Jenderal Viktor Khorenko di tengah perang negara tersebut melawan invasi Rusia.
Menteri Pertahanan Ukraina Rustem Umierov mengakui bahwa pemecatan Khorenko sebagai Komandan Pasukan Operasi Khusus atas permintaanya. Namun Umierov menolak mengungkap alasannya.
“Kemarin, sebuah keputusan disetujui untuk memberhentikan Komandan Pasukan Operasi Khusus Ukraina dari jabatannya atas permintaan saya, sesuai dengan hukum,” katanya.
Mayor Jenderal Khorenko, kata Umierov, tetap dibutuhkan di bidang tertentu dan akan terus bertugas di Kementerian Pertahanan Ukraina.
Pemecatan Khorenko sebagai Komandan Pasukan Operasi Khusus Ukraina diputuskan Zelensky pada 3 November. Presiden kemudian menunjuk Serhii Lupanchuk sebagai komandan baru.
Dalam pidato malamnya, yang dikutip Reuters, Sabtu (4/11/2023), Zelensky mengatakan bahwa Khorenko akan terus menjalankan tugas khusus sebagai bagian dari Intelijen Pertahanan Ukraina.
Namun Khorenko mengatakan dia tidak tahu mengapa dia diberhentikan dan Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina Jenderal Valerii Zaluzhnyi tidak mengajukan permintaan agar dia dicopot.
“Saya pribadi tidak tahu alasannya. Izinkan saya mengatakan bahwa saya mengetahui hal ini dari media,” kata Khorenko kepada Ukrainska Pravda.
“Saya berbicara dengan Panglima Tertinggi, yang juga tidak bisa menjelaskannya. Panglima seharusnya membuat pengajuan yang sesuai, tapi dia mengatakan kepada saya bahwa dia tidak melakukannya. Saya tidak mengerti apa yang terjadi.”
Kantor Kepresidenan Ukraina menyatakan bahwa Zelensky memberhentikan Khorenko dari jabatan Komandan Pasukan Operasi Khusus atas permintaan Menteri Pertahanan Rustem Umierov.
Zelensky mengatakan Kolonel Serhiy Lupanchuk sekarang akan memimpin pasukan dan menggambarkannya sebagai “seorang perwira berpengalaman, perwira tempur, dan orang yang tepat sebagai komandan”.
Menteri Pertahanan Ukraina Rustem Umierov mengakui bahwa pemecatan Khorenko sebagai Komandan Pasukan Operasi Khusus atas permintaanya. Namun Umierov menolak mengungkap alasannya.
“Kemarin, sebuah keputusan disetujui untuk memberhentikan Komandan Pasukan Operasi Khusus Ukraina dari jabatannya atas permintaan saya, sesuai dengan hukum,” katanya.
Mayor Jenderal Khorenko, kata Umierov, tetap dibutuhkan di bidang tertentu dan akan terus bertugas di Kementerian Pertahanan Ukraina.
Pemecatan Khorenko sebagai Komandan Pasukan Operasi Khusus Ukraina diputuskan Zelensky pada 3 November. Presiden kemudian menunjuk Serhii Lupanchuk sebagai komandan baru.
Dalam pidato malamnya, yang dikutip Reuters, Sabtu (4/11/2023), Zelensky mengatakan bahwa Khorenko akan terus menjalankan tugas khusus sebagai bagian dari Intelijen Pertahanan Ukraina.
Namun Khorenko mengatakan dia tidak tahu mengapa dia diberhentikan dan Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina Jenderal Valerii Zaluzhnyi tidak mengajukan permintaan agar dia dicopot.
“Saya pribadi tidak tahu alasannya. Izinkan saya mengatakan bahwa saya mengetahui hal ini dari media,” kata Khorenko kepada Ukrainska Pravda.
“Saya berbicara dengan Panglima Tertinggi, yang juga tidak bisa menjelaskannya. Panglima seharusnya membuat pengajuan yang sesuai, tapi dia mengatakan kepada saya bahwa dia tidak melakukannya. Saya tidak mengerti apa yang terjadi.”
Kantor Kepresidenan Ukraina menyatakan bahwa Zelensky memberhentikan Khorenko dari jabatan Komandan Pasukan Operasi Khusus atas permintaan Menteri Pertahanan Rustem Umierov.
Zelensky mengatakan Kolonel Serhiy Lupanchuk sekarang akan memimpin pasukan dan menggambarkannya sebagai “seorang perwira berpengalaman, perwira tempur, dan orang yang tepat sebagai komandan”.
(mas)
tulis komentar anda