2 Tentara Israel Tewas, Pertama Sejak Serangan Darat di Gaza Dimulai
Rabu, 01 November 2023 - 01:48 WIB
TEL AVIV - Pasukan Israel memasuki tahap kedua konflik mereka dengan Hamas minggu ini, memperluas operasi darat di Jalur Gaza . Para pejabat militer telah memperingatkan bahwa perang ini akan berlangsung lama dan sulit.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan dua tentaranya tewas dalam pertempuran pada hari Selasa. Ini merupakan korban pertama di Jalur Gaza sejak Israel memulai operasi daratnya di sana.
Hingga minggu ini, Israel sangat mengandalkan serangan udara dan artileri untuk membalas pembantaian Hamas di Israel pada tanggal 7 Oktober. Namun IDF mulai memperluas operasi darat minggu ini, dan pasukan kini dihadapkan pada tugas mematikan untuk membersihkan terowongan Hamas dan posisi benteng lainnya.
Kedua tentara yang tewas itu sama-sama berusia 20 tahun. Setidaknya dua tentara Israel lainnya terluka dalam pertempuran yang sama seperti dilansir dari Fox News, Rabu (1/11/2023).
Para pemimpin Israel telah berjanji untuk menghancurkan Hamas di Gaza sepenuhnya. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menolak seruan gencatan senjata dalam pidatonya pada awal pekan ini.
“Seruan gencatan senjata adalah seruan agar Israel menyerah pada Hamas, menyerah pada terorisme, menyerah pada barbarisme. Itu tidak akan terjadi,” kata Netanyahu.
“Saudara-saudara, Alkitab mengatakan ada waktu untuk damai dan ada waktu untuk perang. Ini adalah waktu untuk perang. Perang untuk masa depan kita bersama,” lanjutnya.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan dua tentaranya tewas dalam pertempuran pada hari Selasa. Ini merupakan korban pertama di Jalur Gaza sejak Israel memulai operasi daratnya di sana.
Hingga minggu ini, Israel sangat mengandalkan serangan udara dan artileri untuk membalas pembantaian Hamas di Israel pada tanggal 7 Oktober. Namun IDF mulai memperluas operasi darat minggu ini, dan pasukan kini dihadapkan pada tugas mematikan untuk membersihkan terowongan Hamas dan posisi benteng lainnya.
Kedua tentara yang tewas itu sama-sama berusia 20 tahun. Setidaknya dua tentara Israel lainnya terluka dalam pertempuran yang sama seperti dilansir dari Fox News, Rabu (1/11/2023).
Para pemimpin Israel telah berjanji untuk menghancurkan Hamas di Gaza sepenuhnya. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menolak seruan gencatan senjata dalam pidatonya pada awal pekan ini.
“Seruan gencatan senjata adalah seruan agar Israel menyerah pada Hamas, menyerah pada terorisme, menyerah pada barbarisme. Itu tidak akan terjadi,” kata Netanyahu.
“Saudara-saudara, Alkitab mengatakan ada waktu untuk damai dan ada waktu untuk perang. Ini adalah waktu untuk perang. Perang untuk masa depan kita bersama,” lanjutnya.
tulis komentar anda