Erdogan: Turki akan Ungkap Bukti Kejahatan Perang Israel pada Dunia

Minggu, 29 Oktober 2023 - 00:45 WIB
Presiden Recep Tayyip Erdogan berbicara di depan rapat umum untuk mendukung Palestina, di Istanbul, Turki, 28 Oktober 2023. Foto/AP/Emrah Gurel
ISTANBUL - Presiden Recep Tayyip Erdogan menegaskan Turki akan menyajikan bukti kejahatan perang Israel di Gaza kepada dunia.

Peringatan itu diungkapkan Erdogan saat rapat umum pada Sabtu (28/10/2023). Meskipun Erdogan awalnya memposisikan dirinya sebagai mediator potensial antara Israel dan Palestina, dia kini berpihak pada “pejuang kemerdekaan” di Hamas.

“Operasi Israel di Gaza bukanlah pertahanan, melainkan pembantaian yang terbuka dan keji,” tegas Erdogan kepada ribuan demonstran pro-Palestina di Istanbul.



“Israel telah secara terbuka melakukan kejahatan perang selama 22 hari, namun para pemimpin Barat bahkan belum menyerukan gencatan senjata,” ujar dia.

Dia menambahkan, Turki sedang mengumpulkan informasi untuk “menghadirkan Israel kepada dunia sebagai penjahat perang.”

Lebih dari 7.000 warga Palestina, termasuk hampir 3.000 anak-anak, telah tewas dalam serangan udara Israel di Gaza sejak konflik saat ini dimulai, menurut angka terbaru dari Kementerian Kesehatan Gaza.



Pasukan Israel secara dramatis meningkatkan pemboman mereka terhadap Jalur Gaza pada Jumat malam, sebelum mengirim pasukan dan tank ke sana.

Kampanye udara Israel dimulai segera setelah pejuang Hamas menyerbu kota-kota dan desa-desa Israel di dekat perbatasan Gaza pada tanggal 7 Oktober 2023, menewaskan sekitar 1.400 orang dan menyandera sekitar 250 orang.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More