4 Strategi Hamas Mendapatkan Senjata dari Korea Utara dan Rusia, dari Penyelundupan via Laut hingga Pasar Gelap
Selasa, 24 Oktober 2023 - 13:40 WIB
GAZA - Konflik Israel -Hamas, yang telah lama berdampak pada stabilitas di Timur Tengah, sangat bergantung pada akses Hamas terhadap beragam persenjataan.
Mengingat serangan mendadak yang dilakukan Hamas di Israel baru-baru ini, dengan meluncurkan ribuan roket, senjata yang digunakan oleh para [ekiamh yang telah menyusup dan menyandera tentara dan warga sipil, menjadi penting untuk memahami berbagai rute pasokan senjata, termasuk pengiriman melalui transfer pantai, dan saluran rahasia dari Iran dan Suriah.
Pertanyaan terpenting yang muncul adalah: “Dari mana Hamas mendapatkan senjata dari Korea Utara dan Rusia sebanyak itu?”
Foto/Reuters
Melansir Wio News, pergeseran penting terjadi pada tahun 2005 ketika Israel menarik diri dari Gaza, yang memungkinkan Hamas membangun jalur pasokan rahasia dengan Iran dan Suriah, sehingga memperkuat persenjataannya.
Meskipun Israel berhasil mencegat pengiriman roket Fajr-5 pada tahun 2007 yang ditujukan ke Hamas melalui Sudan, penyelundupan dari kapal ke darat, pasar gelap yang berkembang pesat, dan dominasi persenjataan roket memastikan aliran senjata yang stabil.
Meskipun Hamas menjalin aliansi erat dengan Iran dan Suriah, Hamas juga membeli senjata, termasuk roket Fajr-3, Fajr-5, dan M302, dari sumber asing. Keberagaman sumber daya ini meningkatkan kapasitas Hamas untuk terlibat dalam konflik.
Persenjataan roket sangat penting bagi faksi-faksi Palestina, khususnya Hamas, karena memungkinkan serangan jarak jauh yang hemat biaya dan relatif mudah. Perang Gaza tahun 2014 menyaksikan lebih dari 4.500 roket ditembakkan ke Israel oleh Hamas, yang menggarisbawahi signifikansinya.
Mengingat serangan mendadak yang dilakukan Hamas di Israel baru-baru ini, dengan meluncurkan ribuan roket, senjata yang digunakan oleh para [ekiamh yang telah menyusup dan menyandera tentara dan warga sipil, menjadi penting untuk memahami berbagai rute pasokan senjata, termasuk pengiriman melalui transfer pantai, dan saluran rahasia dari Iran dan Suriah.
Pertanyaan terpenting yang muncul adalah: “Dari mana Hamas mendapatkan senjata dari Korea Utara dan Rusia sebanyak itu?”
Berikut adalah 4 strategi Hamas mendapatkan senjata Korea Utara dan Rusia.
1. Mengandalkan Suriah dan Iran
Foto/Reuters
Melansir Wio News, pergeseran penting terjadi pada tahun 2005 ketika Israel menarik diri dari Gaza, yang memungkinkan Hamas membangun jalur pasokan rahasia dengan Iran dan Suriah, sehingga memperkuat persenjataannya.
Meskipun Israel berhasil mencegat pengiriman roket Fajr-5 pada tahun 2007 yang ditujukan ke Hamas melalui Sudan, penyelundupan dari kapal ke darat, pasar gelap yang berkembang pesat, dan dominasi persenjataan roket memastikan aliran senjata yang stabil.
Meskipun Hamas menjalin aliansi erat dengan Iran dan Suriah, Hamas juga membeli senjata, termasuk roket Fajr-3, Fajr-5, dan M302, dari sumber asing. Keberagaman sumber daya ini meningkatkan kapasitas Hamas untuk terlibat dalam konflik.
Persenjataan roket sangat penting bagi faksi-faksi Palestina, khususnya Hamas, karena memungkinkan serangan jarak jauh yang hemat biaya dan relatif mudah. Perang Gaza tahun 2014 menyaksikan lebih dari 4.500 roket ditembakkan ke Israel oleh Hamas, yang menggarisbawahi signifikansinya.
tulis komentar anda