Israel Nekat Serang Gaza Lewat Darat, Hizbullah Bersumpah Akan Bertindak

Minggu, 22 Oktober 2023 - 11:48 WIB
Hizbullah bersumpah tidak akan tinggal diam jika Israel melancarkan serangan darat ke Jalur Gaza. Foto/Ilustrasi
BEIRUT - Wakil Pemimpin Hizbullah , Sheikh Naim Kassem, bersumpah bahwa Israel akan menanggung akibatnya setiap kali mereka memulai serangan darat di Jalur Gaza . Ia juga mengatakan bahwa kelompok militannya yang berbasis di Lebanon sudah “berada di jantung pertempuran.”

Komentar Kassem muncul ketika Israel melancarkan serangan drone di Lebanon selatan dan Hizbullah menembakkan roket serta rudal ke Israel. Hizbullah mengatakan enam pejuangnya tewas pada hari Sabtu, jumlah korban harian tertinggi sejak kekerasan dimulai dua minggu lalu.

Bagi Hizbullah, memanaskan perbatasan Lebanon-Israel memiliki tujuan yang jelas.

“Kami mencoba melemahkan musuh Israel dan memberi tahu mereka bahwa kami siap,” kata Kassem seperti dikutip dari AP, Minggu (22/10/2023).

Para pejabat Hamas mengatakan bahwa jika Israel memulai serangan darat di Gaza, Hizbullah akan bergabung dalam pertempuran tersebut.



Kassem mengatakan kelompoknya, yang bersekutu dengan Hamas, telah mempengaruhi jalannya konflik dengan memanaskan perbatasan Lebanon-Israel dan mengikat tiga divisi tentara Israel di utara alih-alih bersiap berperang di Gaza.



“Apakah Anda percaya bahwa jika Anda mencoba untuk menghancurkan perlawanan Palestina, pejuang perlawanan lainnya di kawasan ini tidak akan bertindak?” ujar Kassem dalam pidatonya saat pemakaman seorang pejuang Hizbullah.

“Kami berada di jantung pertempuran hari ini. Kami meraih prestasi melalui pertempuran ini,” imbuhnya.

Berbicara tentang perkiraan invasi darat Israel ke Gaza, Kassem, mengatakan: “Informasi kami adalah bahwa kesiapan Hamas dan pejuang perlawanan di Gaza akan membuat invasi darat Israel menjadi kuburan mereka.”

Kassem juga menyinggung tentang pejabat asing yang mengunjungi Lebanon selama dua minggu terakhir yang meminta para pejabat Lebanon untuk meyakinkan kelompok tersebut agar tidak mengambil bagian dalam pertempuran terbaru Hamas-Israel.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More