Sosok I Gede Ngurah Swajaya, Dubes Baru RI untuk Swiss Jelang Pemilu 2024
Jum'at, 20 Oktober 2023 - 08:22 WIB
BERN - Penantian panjang itu berakhir sudah. Setelah sempat ditinggalkan Muliaman Hadad, Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia (RI) untuk Konfederasi Swiss dan Kepangeranan Liechtenstein, yang berakhir masa tugasnya, kini Diaspora Indonesia Swiss memiliki Dubes baru.
Adalah I Gede Ngurah Swajaya, penerus Muliaman Hadad, per 17 Oktober 2023 mulai menjalankan tugas resminya.
Alumni Fakultas Hukum Universitas Udayana Bali dan Tufts University, Boston, Amerika Serikat ini, diterima Presiden Swiss Alain Berset dalam prosesi resmi di Gedung Federasi Swiss di Bern di hari yang sama.
Sementara prosesi serupa juga akan dijalankan Ngurah Swajaya per 30 Oktober di Liechtenstein, Vaduz, yang akan diterima Pangeran Alois.
I Gede Ngurah Swajaya merupakan diplomat murni, yang berkarier cukup lama di Departemen Luar Negeri RI. Antara lain pernah bertugas sebagai Dubes RI un tuk Kamboja (2009-2010), Dubes RI untuk Singapura (2015-2020) dan sebagai Kepala Perwakilan Tetap ASEAN (2010-2013), sebelum akhirnya ditempatkan di Bern, Swiss.
I Gede Ngurah Swajaya pertama kali berkarier di Departemen Luar Negeri mulai 1986. Karier awalnya adalah Third Secretray di Kedutaan Besar RI di Bonn, Jerman, pada 1991 hingga 1995. Selanjutnya, antara 1999 hingga 2003, ditugaskan di Perwakilan Tetap RI untuk PBB di New York, Amerika Serikat.
I Gede Ngurah Swajaya lahir di Singaraja, 11 Maret 1962, dan menikah dengan Ni Nyoman Mahaswi Astama. Pasangan ini memiliki dua anak, yakni Putu Prima Apri Swajaya dan Made Bella Octavina Swajaya.
Saat ini, hubungan antara Swiss dan Indonesia cukup baik. Apalagi sejak diteken kesepakatan dagang EFTA, yang sempat direferendumkan di Swiss.
Adalah I Gede Ngurah Swajaya, penerus Muliaman Hadad, per 17 Oktober 2023 mulai menjalankan tugas resminya.
Alumni Fakultas Hukum Universitas Udayana Bali dan Tufts University, Boston, Amerika Serikat ini, diterima Presiden Swiss Alain Berset dalam prosesi resmi di Gedung Federasi Swiss di Bern di hari yang sama.
Sementara prosesi serupa juga akan dijalankan Ngurah Swajaya per 30 Oktober di Liechtenstein, Vaduz, yang akan diterima Pangeran Alois.
I Gede Ngurah Swajaya merupakan diplomat murni, yang berkarier cukup lama di Departemen Luar Negeri RI. Antara lain pernah bertugas sebagai Dubes RI un tuk Kamboja (2009-2010), Dubes RI untuk Singapura (2015-2020) dan sebagai Kepala Perwakilan Tetap ASEAN (2010-2013), sebelum akhirnya ditempatkan di Bern, Swiss.
I Gede Ngurah Swajaya pertama kali berkarier di Departemen Luar Negeri mulai 1986. Karier awalnya adalah Third Secretray di Kedutaan Besar RI di Bonn, Jerman, pada 1991 hingga 1995. Selanjutnya, antara 1999 hingga 2003, ditugaskan di Perwakilan Tetap RI untuk PBB di New York, Amerika Serikat.
I Gede Ngurah Swajaya lahir di Singaraja, 11 Maret 1962, dan menikah dengan Ni Nyoman Mahaswi Astama. Pasangan ini memiliki dua anak, yakni Putu Prima Apri Swajaya dan Made Bella Octavina Swajaya.
Saat ini, hubungan antara Swiss dan Indonesia cukup baik. Apalagi sejak diteken kesepakatan dagang EFTA, yang sempat direferendumkan di Swiss.
tulis komentar anda