Jurnalis Australia Cheng Lei Merasa Rapuh usai Ditahan di Penjara China

Kamis, 19 Oktober 2023 - 12:46 WIB
Jurnalis Australia Cheng Lei dibebaskan setelah tiga tahun ditahan di penjara China. Foto/REUTERS
MELBOURNE - Jurnalis Australia Cheng Lei, yang dibebaskan pekan lalu setelah tiga tahun ditahan di China, mengatakan dalam wawancara pertamanya dengan saluran berita Sky News Australia bahwa dia sering merasa "sangat rapuh" bak bayi baru lahir dan merasa seperti bisa terbang.

Cheng pulang ke rumahnya pada Rabu lalu, dan bertemu kembali dengan anak-anaknya yang berusia 12 dan 14 tahun di Melbourne setelah dibebaskan dari penjara China.

Dia ditemui Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong di bandara Melbourne dan disambut pulang oleh Perdana Menteri (PM) Anthony Albanese melalui panggilan telepon. PM Albanese telah beberapa kali mengangkat kasus Cheng ketika berbicara dengan Presiden China Xi Jinping.

"Kadang-kadang saya merasa seperti orang cacat, seperti bayi baru lahir dan sangat rapuh, dan di lain waktu saya merasa seperti bisa terbang," ujar Cheng.





Cheng menangis saat mengingat kedua anaknya berlari ke arahnya di bandara pada Rabu lalu. Dia juga mengaku sedih saat melihat ibunya semakin tua dan berat badannya turun setelah memikul beban berat membesarkan kedua cucunya selama tiga tahun tanpa ketidakhadiran sosok ibu.

"Kami semua berteriak," kata Cheng, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (19/10/2023).

Cheng Dianggap Menyakiti Ibu Pertiwi China



Cheng (48) adalah pembawa acara televisi bisnis untuk televisi pemerintah China ketika dirinya ditahan pada Agustus 2020. Penahanan Cheng terjadi atas tuduhan berbagi rahasia negara dengan negara lain.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More