3 Strategi Hamas Mendapatkan Senjata, dari Sumbangan Asing hingga Daur Ulang

Senin, 16 Oktober 2023 - 11:30 WIB
Hamas memperoleh senjata dari Iran hingga mampu mendaur ulang. Foto/Reuters
GAZA - Amukan yang dilakukan kelompok Islam Hamas di Israel akhir pekan lalu melibatkan ribuan roket dan rudal, drone yang menjatuhkan bahan peledak, serta senjata ringan dan amunisi yang tak terhitung jumlahnya.

Namun serangan itu diluncurkan dari daerah kantong Gaza yang dikuasai Hamas, wilayah pesisir Mediterania seluas 360 kilometer persegi yang kedua sisinya berbatasan dengan Israel dan satu sisi lagi dengan Mesir.

Daerah ini miskin, padat penduduk, dan memiliki sedikit sumber daya.



Dan wilayah ini hampir sepenuhnya terputus dari dunia luar selama hampir 17 tahun, ketika Hamas mengambil alih kekuasaan, sehingga mendorong Israel dan Mesir untuk melakukan pengepungan ketat terhadap wilayah tersebut, yang hingga saat ini masih berlangsung.

Israel juga mempertahankan blokade udara dan laut di Gaza serta melakukan serangkaian pengawasan.

Hal ini menimbulkan pertanyaan: Bagaimana Hamas mengumpulkan persenjataan dalam jumlah besar yang memungkinkan kelompok tersebut melakukan serangan terkoordinasi yang telah menyebabkan lebih dari 1.200 orang tewas di Israel dan ribuan lainnya terluka – sambil terus menembakkan roket ke Israel?

Jawabannya, menurut para ahli, adalah melalui kombinasi tipu muslihat, improvisasi, kegigihan, dan dermawan penting dari luar negeri.

1. Faktor Iran



Foto/Reuters

“Hamas memperoleh senjatanya melalui penyelundupan atau konstruksi lokal dan menerima sejumlah dukungan militer dari Iran,” menurut World Factbook milik CIA.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More