Hamas Minta Warga Gaza Tidak Mengikuti Seruan Evakuasi dari Militer Israel

Jum'at, 13 Oktober 2023 - 11:36 WIB
Israel meminta warga Gaza untuk mengungsi, tetapi Hamas justru menyatakan warga kota itu siap berperang. Foto/Reuters
GAZA - Hamas meminta warga Gaza untuk tetap berjuang dengan tidak mengikuti perintah Israel untuk mengungsi dan meninggalkan wilayah tersebut.

Seorang pejabat Hamas mengatakan bahwa pernyataan PBB yang memperingatkan bahwa Israel telah memerintahkan penduduk di Gaza utara untuk pergi ke wilayah selatan adalah “propaganda palsu”. Hamas telah mendesak warga Palestina di Gaza untuk tidak terpengaruh oleh pernyataan tersebut.

Kemudian, Omar Shakir, Direktur Israel dan Palestina di Human Rights Watch, telah memperingatkan bahwa seruan Israel agar 1,1 juta warga Palestina meninggalkan Gaza utara merupakan perpindahan massal yang belum pernah terjadi dalam beberapa dekade terakhir.

“Ini sama saja dengan membuat lebih dari 1 juta warga Palestina mengungsi – dalam skala yang belum pernah kita lihat sejak Nakba,” kata Shakir dalam sebuah postingan di media sosial. Itu mengacu pada pengungsian paksa lebih dari 700.000 warga Palestina di sekitar berdirinya negara Israel pada tahun 2016. 1948.



“Komunitas internasional harus bertindak untuk mencegah bencana ini. Sejarah tidak akan berbaik hati kepada mereka yang tetap diam.”

Sebelumnya, militer Israel telah memerintahkan warga sipil di Kota Gaza untuk meninggalkan rumah mereka dan mengungsi ke selatan, dan mengatakan pihaknya akan melakukan operasi militer besar-besaran di sana dalam beberapa hari mendatang.

Militer telah mengatakan kepada penduduk Kota Gaza bahwa mereka hanya dapat kembali ke rumah mereka setelah ada pengumuman lain yang mengizinkan mereka untuk kembali ke rumah mereka.



Warga Gaza juga telah diberitahu untuk tidak mendekati area pagar dengan Israel.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More