Putin: AS Kobarkan Kemarahan di Timur Tengah dengan Kirim Kapal Induk
Kamis, 12 Oktober 2023 - 00:29 WIB
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Rabu (11/10/2023) mengatakan Amerika Serikat (AS) telah mengobarkan kemarahan di Timur Tengah dengan mengirimkan kelompok tempur kapal induk ke wilayah tersebut.
Pentagon sebelumnya mengatakan pengerahan Kelompok Tempur Kapal Induk USS Gerald R Ford sebagai dukungan AS kepada Israel yang sedang berperang dengan Hamas.
Menurut Putin, “solusi kompromi” diperlukan dan dia berharap akal sehat akan menang.
Pemimpin Kremlin tersebut menyebut ledakan kekerasan antara Israel dan Palestina merupakan contoh nyata dari kegagalan kebijakan AS di Timur Tengah, yang menurutnya tidak mempertimbangkan kebutuhan rakyat Palestina.
Menyusul serangan mendadak yang dilakukan militan Hamas terhadap Israel pada hari Sabtu, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan AS memindahkan Kelompok Tempur Kapal Induk USS Gerald R Ford lebih dekat ke Israel.
Putin, ketika berbicara pada konferensi energi di Moskow, mengatakan langkah AS, yang juga dikritik keras oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada hari Selasa, adalah sebuah kesalahan.
“Saya tidak mengerti mengapa AS menyeret kelompok kapal induk ke Laut Mediterania. Saya tidak begitu mengerti maksudnya. Apakah mereka akan mengebom Lebanon atau bagaimana?” tanya Putin, seperti dikutip Reuters.
“Atau apakah mereka memutuskan untuk mencoba menakut-nakuti seseorang? Ada orang di sana yang tidak lagi takut pada apa pun. Ini bukanlah cara untuk menyelesaikan masalah. Solusi kompromi perlu dicari. Tentu saja, tindakan seperti itu memperburuk situasi," lanjut Putin.
Lihat Juga: Izin Penggunaan Rudal Jarak Jauh Jadi Warisan Perang bagi Trump, Berikut 4 Konsekuensinya
Pentagon sebelumnya mengatakan pengerahan Kelompok Tempur Kapal Induk USS Gerald R Ford sebagai dukungan AS kepada Israel yang sedang berperang dengan Hamas.
Menurut Putin, “solusi kompromi” diperlukan dan dia berharap akal sehat akan menang.
Pemimpin Kremlin tersebut menyebut ledakan kekerasan antara Israel dan Palestina merupakan contoh nyata dari kegagalan kebijakan AS di Timur Tengah, yang menurutnya tidak mempertimbangkan kebutuhan rakyat Palestina.
Menyusul serangan mendadak yang dilakukan militan Hamas terhadap Israel pada hari Sabtu, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan AS memindahkan Kelompok Tempur Kapal Induk USS Gerald R Ford lebih dekat ke Israel.
Putin, ketika berbicara pada konferensi energi di Moskow, mengatakan langkah AS, yang juga dikritik keras oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada hari Selasa, adalah sebuah kesalahan.
“Saya tidak mengerti mengapa AS menyeret kelompok kapal induk ke Laut Mediterania. Saya tidak begitu mengerti maksudnya. Apakah mereka akan mengebom Lebanon atau bagaimana?” tanya Putin, seperti dikutip Reuters.
“Atau apakah mereka memutuskan untuk mencoba menakut-nakuti seseorang? Ada orang di sana yang tidak lagi takut pada apa pun. Ini bukanlah cara untuk menyelesaikan masalah. Solusi kompromi perlu dicari. Tentu saja, tindakan seperti itu memperburuk situasi," lanjut Putin.
Lihat Juga: Izin Penggunaan Rudal Jarak Jauh Jadi Warisan Perang bagi Trump, Berikut 4 Konsekuensinya
(mas)
tulis komentar anda