Israel Kerahkan 100.000 Tentara Cadangan ke Dekat Gaza, Bersiap Perang Darat
Senin, 09 Oktober 2023 - 11:41 WIB
TEL AVIV - Militer Israel telah mengerahkan 100.000 tentara cadangan ke dekat Gaza, Palestina, sebagai persiapan untuk perang darat melawan Hamas.
Pengerahan tentara sebanyak itu telah dikonfirmasi juru bicara militer Israel Jonathan Conricus.
“Kami telah mengumpulkan sekitar 100.000 tentara cadangan yang saat ini berada di Israel selatan,” kata Conricus dalam video yang di-posting di media sosial X, Senin (9/10/2023).
“Tugas kami adalah memastikan bahwa pada akhir perang ini, Hamas tidak lagi memiliki kemampuan militer untuk mengancam warga sipil Israel,” katanya.
“Selain itu, kami juga memastikan bahwa Hamas tidak akan mampu memerintah Jalur Gaza.”
Conricus menambahkan bahwa pasukan Israel sedang memburu pejuang-pejuang Palestina terakhir yang menyusup ke Israel selatan.
Perang darat disiapkan Israel dua hari setelah Hamas melakukan serangan mendadak besar-besaran ke wilayah Israel, yang diberi nama Operasi Badai al-Aqsa. Serangan, termasuk tembakan ribuan roket dalam hitungan menit, telah menewaskan lebih 700 orang di Israel.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah “akan membalas dendam” terhadap Hamas, di mana militer Zionis telah melancarkan 800 serangan udara sejak Sabtu.
Pengerahan tentara sebanyak itu telah dikonfirmasi juru bicara militer Israel Jonathan Conricus.
“Kami telah mengumpulkan sekitar 100.000 tentara cadangan yang saat ini berada di Israel selatan,” kata Conricus dalam video yang di-posting di media sosial X, Senin (9/10/2023).
“Tugas kami adalah memastikan bahwa pada akhir perang ini, Hamas tidak lagi memiliki kemampuan militer untuk mengancam warga sipil Israel,” katanya.
“Selain itu, kami juga memastikan bahwa Hamas tidak akan mampu memerintah Jalur Gaza.”
Baca Juga
Conricus menambahkan bahwa pasukan Israel sedang memburu pejuang-pejuang Palestina terakhir yang menyusup ke Israel selatan.
Perang darat disiapkan Israel dua hari setelah Hamas melakukan serangan mendadak besar-besaran ke wilayah Israel, yang diberi nama Operasi Badai al-Aqsa. Serangan, termasuk tembakan ribuan roket dalam hitungan menit, telah menewaskan lebih 700 orang di Israel.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah “akan membalas dendam” terhadap Hamas, di mana militer Zionis telah melancarkan 800 serangan udara sejak Sabtu.
Lihat Juga :
tulis komentar anda