Pria Asal New York Kuntit Wanita dengan Pesawat selama 4 Tahun
Jum'at, 06 Oktober 2023 - 17:49 WIB
NEW YORK - Seorang pria asal New York , Amerika Serikat (AS), mengaku tidak bersalah atas tuduhan menguntit seorang wanita dengan menerbangkan pesawat kecil miliknya melintasi rumah korban.
Dilansir dari The Guardian, Jumat (6/10/2023), Michael Arnold (65) didakwa di Vermont selatan – tempat dia menyimpan pesawatnya – atas tuduhan penguntitan yang parah, melanggar perintah pencegahan pelecehan, menolak penangkapan, menghalangi petugas publik dan memberikan informasi palsu kepada polisi.
Dia dibebaskan dengan beberapa syarat, termasuk tidak melakukan kontak dengan wanita tersebut, tidak menguntitnya, dan tinggal 91 meter dari rumah dan bisnisnya, serta dari semua pesawat.
Seorang agen FBI mengatakan Arnold telah menguntit wanita asal Schuylerville, New York, selama kurang lebih empat tahun. Perintah penguntitan yang diberlakukan melarang dia terbang. Pihak berwenang New York mengatakan Arnold terlihat terbang rendah di atas desa Schuylerville dan pada satu titik terlihat melemparkan tomat dari pesawat, menurut petugas investigasi di Bennington, Vermont.
Menurut dokumen pengadilan, wanita tersebut mengatakan kepada polisi bahwa dia sudah lama mengkhawatirkan keselamatannya dan khawatir Arnold akan menerbangkan pesawatnya ke rumahnya. Dia mengatakan kepada media lokal bahwa Arnold adalah pelanggan di kafe miliknya.
Arnold ditangkap pada hari Selasa ketika dia tiba di bandara negara bagian William H. Morse di Bennington, Vermont, tempat dia menyimpan pesawat bermesin tunggal Cessna 180 tahun 1976 miliknya.
Dia mengatakan dia tidak menguntit siapa pun dan menyangkal bahwa dia menerbangkan pesawatnya sehari sebelumnya, dan malah mengatakan bahwa dia sedang berkendara dengan seseorang, kata polisi.
Menurut pernyataan tertulis, Arnold mengatakan kepada petugas bahwa dia tidak melakukan kontak dengan wanita tersebut dan jika dia ingin menyakitinya, dia bisa melakukannya dengan sangat mudah, tetapi tidak pernah melakukannya.
Dilansir dari The Guardian, Jumat (6/10/2023), Michael Arnold (65) didakwa di Vermont selatan – tempat dia menyimpan pesawatnya – atas tuduhan penguntitan yang parah, melanggar perintah pencegahan pelecehan, menolak penangkapan, menghalangi petugas publik dan memberikan informasi palsu kepada polisi.
Dia dibebaskan dengan beberapa syarat, termasuk tidak melakukan kontak dengan wanita tersebut, tidak menguntitnya, dan tinggal 91 meter dari rumah dan bisnisnya, serta dari semua pesawat.
Seorang agen FBI mengatakan Arnold telah menguntit wanita asal Schuylerville, New York, selama kurang lebih empat tahun. Perintah penguntitan yang diberlakukan melarang dia terbang. Pihak berwenang New York mengatakan Arnold terlihat terbang rendah di atas desa Schuylerville dan pada satu titik terlihat melemparkan tomat dari pesawat, menurut petugas investigasi di Bennington, Vermont.
Menurut dokumen pengadilan, wanita tersebut mengatakan kepada polisi bahwa dia sudah lama mengkhawatirkan keselamatannya dan khawatir Arnold akan menerbangkan pesawatnya ke rumahnya. Dia mengatakan kepada media lokal bahwa Arnold adalah pelanggan di kafe miliknya.
Arnold ditangkap pada hari Selasa ketika dia tiba di bandara negara bagian William H. Morse di Bennington, Vermont, tempat dia menyimpan pesawat bermesin tunggal Cessna 180 tahun 1976 miliknya.
Dia mengatakan dia tidak menguntit siapa pun dan menyangkal bahwa dia menerbangkan pesawatnya sehari sebelumnya, dan malah mengatakan bahwa dia sedang berkendara dengan seseorang, kata polisi.
Menurut pernyataan tertulis, Arnold mengatakan kepada petugas bahwa dia tidak melakukan kontak dengan wanita tersebut dan jika dia ingin menyakitinya, dia bisa melakukannya dengan sangat mudah, tetapi tidak pernah melakukannya.
tulis komentar anda