Trump Disingkirkan dari Daftar 400 Orang Amerika Serikat Terkaya versi Forbes
Kamis, 05 Oktober 2023 - 14:58 WIB
WASHINGTON - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah dikeluarkan dari Forbes 400, daftar bergengsiorang terkaya Amerika, seperti yang diumumkan majalah tersebut pada Selasa (3/10/2023).
Kabar ini muncul ketika perkiraan kekayaan bersih Donald Trump sebesar USD2,6 miliar turun USD300 juta dari batas yang ditetapkan untuk peringkat tahunan.
Forbes mencatat Trump telah lama terpaku pada daftar ini, sering kali memberikan informasi yang berlebihan untuk meningkatkan posisinya.
Salah satu faktor yang menyebabkan Trump dikeluarkan dari daftar adalah ketidakpastian nasib perusahaan media sosialnya, Truth Social, yang berencana bergabung dengan Special Purpose Acquisition Company (SPAC).
Forbes berpendapat kinerja Truth Social mempersulit mantan panglima tertinggi AS tersebut untuk mendapatkan pendanaan alternatif.
Perkembangan ini terjadi di tengah keputusan pembungkaman baru-baru ini oleh hakim negara bagian New York mengenai persidangan penipuan sipil Trump di Empire State.
Hakim ketua sebelumnya memutuskan Trump melakukan penipuan dengan menggelembungkan kekayaan bersihnya dalam catatan keuangan.
Gugatan tersebut, yang diajukan pejabat Jaksa Agung New York Letitia James, menuduh kekayaan bersih tahunan Trump dilebih-lebihkan sebanyak 39% dari tahun 2011 hingga 2021, yang berpotensi melebih-lebihkan antara USD812 juta dan USD2,2 miliar.
Kabar ini muncul ketika perkiraan kekayaan bersih Donald Trump sebesar USD2,6 miliar turun USD300 juta dari batas yang ditetapkan untuk peringkat tahunan.
Forbes mencatat Trump telah lama terpaku pada daftar ini, sering kali memberikan informasi yang berlebihan untuk meningkatkan posisinya.
Salah satu faktor yang menyebabkan Trump dikeluarkan dari daftar adalah ketidakpastian nasib perusahaan media sosialnya, Truth Social, yang berencana bergabung dengan Special Purpose Acquisition Company (SPAC).
Forbes berpendapat kinerja Truth Social mempersulit mantan panglima tertinggi AS tersebut untuk mendapatkan pendanaan alternatif.
Perkembangan ini terjadi di tengah keputusan pembungkaman baru-baru ini oleh hakim negara bagian New York mengenai persidangan penipuan sipil Trump di Empire State.
Hakim ketua sebelumnya memutuskan Trump melakukan penipuan dengan menggelembungkan kekayaan bersihnya dalam catatan keuangan.
Baca Juga
Gugatan tersebut, yang diajukan pejabat Jaksa Agung New York Letitia James, menuduh kekayaan bersih tahunan Trump dilebih-lebihkan sebanyak 39% dari tahun 2011 hingga 2021, yang berpotensi melebih-lebihkan antara USD812 juta dan USD2,2 miliar.
Lihat Juga :
tulis komentar anda