Jet-jet Tempur Rusia Gagalkan Pasukan Ukraina Mendarat di Crimea

MOSKOW - Jet-jet tempur Rusia telah menggagalkan upaya pasukan Ukraina yang mencoba mendarat di Tanjung Tarhankut, Crimea barat. Demikian pengumuman Kementerian Pertahanan Rusia pada Rabu (4/10/2023).

“Pada dini hari tanggal 4 Oktober, upaya rezim Kyiv untuk melakukan serangan teror terhadap fasilitas di Rusia digagalkan," kata kementerian tersebut, yang dilansir kantor berita TASS.

"Di bagian barat laut Laut Hitam, pesawat Pasukan Dirgantara Rusia mencegah pasukan penyerang Ukraina, yang menuju Tanjung Tarhankut menggunakan perahu berkecepatan tinggi dan tiga skuter air, untuk menyusup ke wilayah Crimea,” lanjut Kementerian Pertahanan Rusia.



Secara terpisah, unit pertahanan udara Rusia mendeteksi dan menembak jatuh 31 drone sayap tetap Ukraina di atas wilayah Belgorod, Bryansk, dan Kursk.



Gubernur Belgorod Rusia, Vyacheslav Gladkov, melaporkan bahwa pasukan pertahanan udara Rusia menjatuhkan 19 drone di wilayah perbatasan.

“Antara pukul 01.00 hingga 02.00 hari ini, sistem pertahanan udara kami diaktifkan di Belgorod serta distrik Belgorod dan Korocha. Menurut data awal, itu adalah serangan drone. Sebanyak 19 drone telah jatuh. Kerusakan akibat puing-puing yang jatuh saat ini sedang dinilai,” ujarnya.

Militer Ukraina belum berkomentar terkait upaya pasukannya memasuki wilayah Crimea dan seranganpuluhan drone ke wilayah Rusia.