Putra Mahkota Arab Saudi MBS: Saya Tidak Peduli dengan Tuduhan Sportwashing
Sabtu, 23 September 2023 - 00:01 WIB
RIYADH - Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman (MBS) mengatakan dia tidak peduli dengan tuduhan “sportswashing” terhadap kerajaan tersebut.
Dia juga berjanji akan terus mendanai olahraga jika hal itu menambah produk domestik bruto (PDB) negara tersebut, menurut laporan Reuters.
Tuduhan “sportswashing” ditujukan pada negara-negara yang dianggap menggunakan olahraga untuk memperbaiki citra buruk mereka di luar negeri.
“Jika sportswashing akan meningkatkan PDB saya sebesar 1%, maka kami akan terus melakukan sportswashing,” ujar putra mahkota Saudi kepada Fox News.
Arab Saudi telah melakukan investasi besar-besaran di bidang sepak bola, golf, Formula Satu, tinju, dan tenis dalam beberapa tahun terakhir melalui Dana Kekayaan Publik (Public Wealth Fund), yang diketuai putra mahkota, penguasa de facto kerajaan tersebut sejak 2015.
Para kritikus menuduh negara tersebut menggunakan dana kekayaannya untuk terlibat dalam “sportswashing” dalam menghadapi kritik keras terhadap catatan hak asasi manusia di Arab Saudi.
Arab Saudi membantah tuduhan pelanggaran hak asasi manusia dan mengatakan pihaknya melindungi keamanan nasional melalui undang-undangnya.
Ketika ditanya secara spesifik tentang istilah “sportswashing”, putra mahkota berkata, “Saya tidak peduli. Saya mempunyai pertumbuhan PDB sebesar 1% dari sektor olahraga dan saya menargetkan pertumbuhan PDB sebesar 1,5%. Sebut saja apa pun yang Anda inginkan, kami akan mendapatkan 1,5% lainnya.”
Dia juga berjanji akan terus mendanai olahraga jika hal itu menambah produk domestik bruto (PDB) negara tersebut, menurut laporan Reuters.
Tuduhan “sportswashing” ditujukan pada negara-negara yang dianggap menggunakan olahraga untuk memperbaiki citra buruk mereka di luar negeri.
“Jika sportswashing akan meningkatkan PDB saya sebesar 1%, maka kami akan terus melakukan sportswashing,” ujar putra mahkota Saudi kepada Fox News.
Arab Saudi telah melakukan investasi besar-besaran di bidang sepak bola, golf, Formula Satu, tinju, dan tenis dalam beberapa tahun terakhir melalui Dana Kekayaan Publik (Public Wealth Fund), yang diketuai putra mahkota, penguasa de facto kerajaan tersebut sejak 2015.
Para kritikus menuduh negara tersebut menggunakan dana kekayaannya untuk terlibat dalam “sportswashing” dalam menghadapi kritik keras terhadap catatan hak asasi manusia di Arab Saudi.
Arab Saudi membantah tuduhan pelanggaran hak asasi manusia dan mengatakan pihaknya melindungi keamanan nasional melalui undang-undangnya.
Ketika ditanya secara spesifik tentang istilah “sportswashing”, putra mahkota berkata, “Saya tidak peduli. Saya mempunyai pertumbuhan PDB sebesar 1% dari sektor olahraga dan saya menargetkan pertumbuhan PDB sebesar 1,5%. Sebut saja apa pun yang Anda inginkan, kami akan mendapatkan 1,5% lainnya.”
tulis komentar anda