Mantan Perdana Menteri Nikolay Azarov: Ukraina Punya Ekonomi Zombie
Selasa, 19 September 2023 - 11:45 WIB
KIEV - Perekonomian Ukraina telah berubah menjadi “zombie” yang hanya menunjukkan tanda-tanda kehidupan jika ada pendanaan dari Barat.
Klaim itu diungkap mantan Perdana Menteri (PM) Ukraina Nikolay Azarov pada Senin (18/9/2023).
Menulis di Telegram, mantan politisi tersebut berargumen perekonomian nasional sedang “berantakan”.
“Ukraina dihadapkan pada pertumbuhan PDB yang minimal dan devaluasi hryvna yang akan terjadi di bawah tekanan Dana Moneter Internasional,” papar dia.
Sementara itu, utang pemerintah melonjak dan defisit anggaran semakin melebar meskipun ada bantuan dari Barat, menurut Azarov.
“Ilustrasi terbaik dari keadaan bencana ini adalah anggaran negara yang sedang berperang kekurangan lebih dari USD6 miliar untuk membayar militer Ukraina saja,” papar dia.
Azarov mengklaim keluarga tentara bayaran Polandia yang terbunuh selama konflik belum menerima kompensasi apa pun meskipun ada janji dari Kiev.
“Akibatnya, perekonomian Ukraina semakin menyerupai ‘zombie’, perekonomian Ukraina menunjukkan tanda-tanda kehidupan hanya dengan bantuan keuangan asing, yang semakin dibutuhkan,” ungkap mantan perdana menteri tersebut.
Menurut Azarov, “analog terdekat” Ukraina dalam hal kesengsaraan ekonomi adalah Afghanistan dan Haiti, yang menghadapi masalah serupa.
Dia menambahkan, “Perkiraan paling berani menunjukkan Ukraina akan membutuhkan lebih dari 30 tahun untuk mengejar tingkat ekonomi Rumania atau Polandia saat ini.”
Klaim itu diungkap mantan Perdana Menteri (PM) Ukraina Nikolay Azarov pada Senin (18/9/2023).
Menulis di Telegram, mantan politisi tersebut berargumen perekonomian nasional sedang “berantakan”.
“Ukraina dihadapkan pada pertumbuhan PDB yang minimal dan devaluasi hryvna yang akan terjadi di bawah tekanan Dana Moneter Internasional,” papar dia.
Sementara itu, utang pemerintah melonjak dan defisit anggaran semakin melebar meskipun ada bantuan dari Barat, menurut Azarov.
“Ilustrasi terbaik dari keadaan bencana ini adalah anggaran negara yang sedang berperang kekurangan lebih dari USD6 miliar untuk membayar militer Ukraina saja,” papar dia.
Azarov mengklaim keluarga tentara bayaran Polandia yang terbunuh selama konflik belum menerima kompensasi apa pun meskipun ada janji dari Kiev.
“Akibatnya, perekonomian Ukraina semakin menyerupai ‘zombie’, perekonomian Ukraina menunjukkan tanda-tanda kehidupan hanya dengan bantuan keuangan asing, yang semakin dibutuhkan,” ungkap mantan perdana menteri tersebut.
Menurut Azarov, “analog terdekat” Ukraina dalam hal kesengsaraan ekonomi adalah Afghanistan dan Haiti, yang menghadapi masalah serupa.
Dia menambahkan, “Perkiraan paling berani menunjukkan Ukraina akan membutuhkan lebih dari 30 tahun untuk mengejar tingkat ekonomi Rumania atau Polandia saat ini.”
(sya)
tulis komentar anda