Gegerkan Thailand, Kepala Biksu Tawarkan Sabu dengan Imbalan Hubungan Seks Gay
Sabtu, 16 September 2023 - 11:50 WIB
Jurnalis Channel 3 mengunjungi biara untuk mewawancarai para biksu tentang masalah ini, dan dua biksu menegaskan bahwa informasi dari penduduk setempat adalah benar.
Para biksu mengatakan bahwa mereka telah mendesak kepala kuil yang berdosa itu untuk menghentikan perilakunya tetapi dia menolak, dan mengatakan kepada mereka bahwa itu adalah urusannya sendiri.
Para biksu mengungkapkan bahwa penduduk setempat mencetak gambar-gambar eksplisit kepala kuil dan menyebarkannya di antara komunitas untuk mengungkap perilakunya namun kepala biara tidak terusik.
Para biksu mengatakan mereka ingin pindah ke biara lain tetapi mereka harus merawat biara tersebut karena kepala biara menghilang sebulan yang lalu.
Channel 3, yang dikutip The Thaiger, Sabtu (16/9/2023), melaporkan bahwa mereka telah menghubungi Kantor Nasional Agama Buddha untuk menanyakan tentang hukuman yang dijatuhkan kepada kepala biara, namun pihak berwenang menyerahkan tanggung jawab tersebut kepada Dewan Tertinggi Sangha.
Setelah cerita tentang skandal memalukan ini viral di media sosial Thailand, Dewan Tertinggi Sangha memanggil kepala kuil Terdchai dan memerintahkan dia untuk meninggalkan kebhikkhuannya.
Kepala biara mematuhi perintah tersebut pada Selasa, 12 September.
Dewan mengatakan ini adalah hukuman maksimal yang bisa mereka lakukan. Penggunaan narkoba berada di luar tanggung jawab dewan.
Lihat Juga: Bungkam Thailand 5-1, Timnas Futsal Indonesia Tembus Final ASEAN Futsal Championship 2024
Para biksu mengatakan bahwa mereka telah mendesak kepala kuil yang berdosa itu untuk menghentikan perilakunya tetapi dia menolak, dan mengatakan kepada mereka bahwa itu adalah urusannya sendiri.
Para biksu mengungkapkan bahwa penduduk setempat mencetak gambar-gambar eksplisit kepala kuil dan menyebarkannya di antara komunitas untuk mengungkap perilakunya namun kepala biara tidak terusik.
Para biksu mengatakan mereka ingin pindah ke biara lain tetapi mereka harus merawat biara tersebut karena kepala biara menghilang sebulan yang lalu.
Channel 3, yang dikutip The Thaiger, Sabtu (16/9/2023), melaporkan bahwa mereka telah menghubungi Kantor Nasional Agama Buddha untuk menanyakan tentang hukuman yang dijatuhkan kepada kepala biara, namun pihak berwenang menyerahkan tanggung jawab tersebut kepada Dewan Tertinggi Sangha.
Setelah cerita tentang skandal memalukan ini viral di media sosial Thailand, Dewan Tertinggi Sangha memanggil kepala kuil Terdchai dan memerintahkan dia untuk meninggalkan kebhikkhuannya.
Kepala biara mematuhi perintah tersebut pada Selasa, 12 September.
Dewan mengatakan ini adalah hukuman maksimal yang bisa mereka lakukan. Penggunaan narkoba berada di luar tanggung jawab dewan.
Lihat Juga: Bungkam Thailand 5-1, Timnas Futsal Indonesia Tembus Final ASEAN Futsal Championship 2024
(mas)
tulis komentar anda