Jenderal AS Sebut Jet Siluman J-20 China Hasil Curian, Tak Selevel F-35 dan F-22 AS

Jum'at, 15 September 2023 - 00:01 WIB
Jenderal Kenneth S Wilsbach, Kepala Angkatan Udara Pasifik AS, menyebut pesawat J-20 China tak selevel dengan jet tempur siluman F-35 Lightning II dan F-35 Raptor. Foto/The Aviation Geek Club
WASHINGTON - Jenderal Kenneth S Wilsbach, Kepala Angkatan Udara Pasifik Amerika Serikat (AS), menyebut jet tempur siluman J-20 China sebagai pesawat hasil mencuri teknologi Amerika.

Menurutnya, pesawat Beijing itu bukanlah pesawat yang mendominasi dibandingkan jet tempur siluman F-35 Lightning II dan F-22 Raptor.

Pernyataan Jenderal Wilsbach disampaikan pada simposium tahunan "Air & Space Forces Association's" tahun 2023 yang berlangsung di luar Washington, D.C.

Menjadi satu-satunya pesawat tempur siluman yang beroperasi di Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China, J-20 pertama kali terbang pada tahun 2011. Berapa banyak pesawat jenis ini yang telah diproduksi sejak saat itu masih belum jelas, meskipun perkiraan terbaik yang ada menunjukkan sekitar 160-200 badan pesawat.





“Saya tidak berpikir bahwa ini adalah pesawat yang mendominasi pada saat ini, dibandingkan dengan apa yang kami miliki [jet tempur siluman F-22 Raptor dan F-35 [Lightning II],” kata Jenderal Wilsbach, seperti dikutip dari The War Zone, Kamis (14/9/2023).

“Mereka telah melakukan penjiplakan yang bagus...hampir sebagian besar teknologi dari pesawat itu [J-20] dicuri dari AS," ujar Wilsbach.

Wilsbach sangat yakin bahwa kemampuan pesawat AS, dikombinasikan dengan kemampuan sekutu dan mitranya, dapat melawan potensi ancaman dari J-20.

Koalisi mitra multi-nasional ini, kata sang jenderal, yang secara teratur berlatih dengan mempertimbangkan skenario ancaman tinggi, akan terbukti sangat sulit untuk dilawan oleh pesawat China mana pun.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More