Kim Jong-un Tiba di Rusia di Tengah Peringatan AS untuk Tidak Jual Senjata

Selasa, 12 September 2023 - 14:42 WIB
Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un, didampingi pejabat pemerintah, meninggalkan Pyongyang untuk mengunjungi Rusia. Foto/KCNA via REUTERS
MOSKOW - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un telah tiba di Rusia , seperti dikatakan sebuah sumber kepada Reuters, Selasa (12/9/2023). Kremlin menyebut kunjungan Kim Jong-un untuk melakukan diskusi komprehensif dengan Presiden Vladimir Putin.

Kunjungan Kim Jong-un dilakukan di tengah peringatan dari Washington bahwa mereka tidak boleh menyetujui kesepakatan penjualan senjata.

Media pemerintah Korut melaporkan Kim meninggalkan Pyongyang menuju Rusia pada hari Minggu dengan kereta pribadinya, ditemani oleh para pejabat tinggi industri senjata dan militer.



Sumber Rusia yang mengetahui perjalanan tersebut mengatakan kepada Reuters bahwa Kim tiba di Rusia pada Selasa pagi, meninggalkan keretanya untuk menemui pejabat setempat di Khasan, pintu gerbang kereta utama ke Timur Jauh Rusia, sebelum melanjutkan perjalanan.



Kedatangan Kim juga dilaporkan oleh televisi pemerintah Rusia Rossiya 1, yang menunjukkan sebuah kereta api yang konon membawa pemimpin Korut itu – dengan warna cat hijau zaitun yang khas – melintasi sebuah jembatan.

Kim Jong-un tidak sering bepergian ke luar negeri, hanya melakukan tujuh perjalanan jauh dari negaranya dan dua kali melintasi perbatasan antar-Korea dalam 12 tahun kekuasaannya. Empat dari perjalanan tersebut dilakukan ke sekutu politik utama Korut, China.

“Ini akan menjadi kunjungan penuh,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

“Akan ada negosiasi antara dua delegasi, dan setelah itu, jika perlu, para pemimpin akan melanjutkan komunikasi mereka dalam format satu lawan satu,” Peskov menambahkan seperti dilansir dari Reuters.

Para pejabat Rusia mengatakan diskusi juga dapat mencakup bantuan kemanusiaan ke Korut dan resolusi Dewan Keamanan PBB yang diberlakukan terhadap Pyongyang.

Putin tiba di Vladivostok pada hari Senin, kata kantor berita Rusia TASS. Ia menghadiri sesi pleno Forum Ekonomi Timur, yang berlangsung hingga Rabu.

Peskov mengatakan bahwa pertemuan Putin dengan Kim akan dilakukan setelah forum tersebut dan tidak ada konferensi pers yang direncanakan oleh para pemimpin tersebut, menurut kantor berita Rusia.

Pyongyang dan Moskow membantah bahwa Korut akan memasok senjata ke Rusia, yang telah menghabiskan banyak senjata dalam lebih dari 18 bulan perang.

Washington dan sekutu-sekutunya telah menyatakan keprihatinannya atas tanda-tanda kerja sama militer yang lebih erat antara Rusia dan Korut yang mempunyai senjata nuklir. Ini akan menjadi pertemuan puncak kedua Kim dengan Putin, setelah mereka bertemu pada tahun 2019 dalam perjalanan terakhirnya ke luar negeri.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More