Mossad Takut Rusia Beri Iran Senjata Canggih yang Bisa Lenyapkan Israel
Senin, 11 September 2023 - 09:59 WIB
TEL AVIV - Mossad, badan intelijen Israel untuk operasi asing, telah menyuarakan ketakutannya bahwa Rusia berpotensi memberikan senjata canggih kepada Iran, sehingga mengancam eksistensi Israel.
Berbicara pada konferensi tahunan Institute of Counter-Terrorism Policy (ICT) di Universitas Reichman di Herzliya pada hari Minggu, Direktur Mossad David Barnea mengeklaim bahwa Teheran telah memasok drone kamikaze ke Moskow setelah konflik bersenjata Rusia-Ukraina pecah pada Februari 2022.
“Ketakutan kami adalah bahwa Rusia akan memberikan kepada Iran sebagai imbalan atas kekurangan mereka, senjata canggih yang tentunya akan membahayakan perdamaian kami, dan bahkan mungkin keberadaan kami di sini,” kata Barnea, seperti dikutip Times of Israel, Senin (11/9/2023).
Barnea menuduh Teheran menggunakan “tim proksi” untuk menyerang orang-orang Yahudi di Israel dan luar negeri, memperingatkan bahwa Republik Islam itu sedang mencari cara untuk mendapatkan teknologi rudal baru dan drone yang lebih kuat.
Ukraina dan anggota NATO telah menuduh Rusia menggunakan UAV Iran, terutama Shahed-136, untuk menyerang kota-kota Ukraina. Namun Moskow bersikeras bahwa mereka hanya menggunakan senjata yang diproduksi di dalam negeri.
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian mengatakan pada November 2022 bahwa Teheran telah mengirimkan drone “dalam jumlah terbatas” ke Rusia, tetapi beberapa bulan sebelum Moskow melancarkan operasi militernya di negara tetangganya.
Berbicara pada konferensi tahunan Institute of Counter-Terrorism Policy (ICT) di Universitas Reichman di Herzliya pada hari Minggu, Direktur Mossad David Barnea mengeklaim bahwa Teheran telah memasok drone kamikaze ke Moskow setelah konflik bersenjata Rusia-Ukraina pecah pada Februari 2022.
“Ketakutan kami adalah bahwa Rusia akan memberikan kepada Iran sebagai imbalan atas kekurangan mereka, senjata canggih yang tentunya akan membahayakan perdamaian kami, dan bahkan mungkin keberadaan kami di sini,” kata Barnea, seperti dikutip Times of Israel, Senin (11/9/2023).
Barnea menuduh Teheran menggunakan “tim proksi” untuk menyerang orang-orang Yahudi di Israel dan luar negeri, memperingatkan bahwa Republik Islam itu sedang mencari cara untuk mendapatkan teknologi rudal baru dan drone yang lebih kuat.
Ukraina dan anggota NATO telah menuduh Rusia menggunakan UAV Iran, terutama Shahed-136, untuk menyerang kota-kota Ukraina. Namun Moskow bersikeras bahwa mereka hanya menggunakan senjata yang diproduksi di dalam negeri.
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian mengatakan pada November 2022 bahwa Teheran telah mengirimkan drone “dalam jumlah terbatas” ke Rusia, tetapi beberapa bulan sebelum Moskow melancarkan operasi militernya di negara tetangganya.
(mas)
tulis komentar anda