Rusia Veto Perpanjangan Sanksi PBB terhadap Negara Afrika
Kamis, 31 Agustus 2023 - 17:24 WIB
Nebenzia mengingatkan Dewan Keamanan PBB bahwa Mali sendiri yang meminta sanksi terhadap delapan orang pada tahun 2017, sebagai bagian dari proses perdamaian.
Resolusi Rusia, menurut dia, “memperhitungkan posisi anggota Afrika di Dewan Keamanan PBB” bahwa sanksi harus tetap berlaku untuk beberapa waktu guna mendorong implementasi perjanjian perdamaian, namun “tidak berubah menjadi instrumen pengaruh eksternal terhadap proses politik dalam negeri di Mali.”
Prancis, bekas kekuatan kolonial di Mali, telah menarik seluruh pasukannya dari negara Afrika Barat tersebut atas desakan pemerintah militer di Bamako.
Mali juga memberi waktu hingga 31 Desember kepada sekitar 15.000 pasukan penjaga perdamaian PBB dan staf sipil untuk meninggalkan negara itu.
“Kami berharap di masa depan, para pendukung resolusi akan mengutamakan pendekatan pragmatis dan kepentingan negara tuan rumah untuk menghindari konfrontasi yang tidak perlu di Dewan Keamanan,” ujar Nebenzia.
Dia menjelaskan, “Terutama dalam situasi di mana kesepakatan kompromi dapat dibuat jika delegasi tertentu mempunyai kemauan politik untuk melakukannya.”
Resolusi Rusia, menurut dia, “memperhitungkan posisi anggota Afrika di Dewan Keamanan PBB” bahwa sanksi harus tetap berlaku untuk beberapa waktu guna mendorong implementasi perjanjian perdamaian, namun “tidak berubah menjadi instrumen pengaruh eksternal terhadap proses politik dalam negeri di Mali.”
Prancis, bekas kekuatan kolonial di Mali, telah menarik seluruh pasukannya dari negara Afrika Barat tersebut atas desakan pemerintah militer di Bamako.
Mali juga memberi waktu hingga 31 Desember kepada sekitar 15.000 pasukan penjaga perdamaian PBB dan staf sipil untuk meninggalkan negara itu.
“Kami berharap di masa depan, para pendukung resolusi akan mengutamakan pendekatan pragmatis dan kepentingan negara tuan rumah untuk menghindari konfrontasi yang tidak perlu di Dewan Keamanan,” ujar Nebenzia.
Dia menjelaskan, “Terutama dalam situasi di mana kesepakatan kompromi dapat dibuat jika delegasi tertentu mempunyai kemauan politik untuk melakukannya.”
(sya)
tulis komentar anda