Negara-negara Musuh Iran, Ada yang Nyaris Perang Terbuka
Kamis, 31 Agustus 2023 - 11:19 WIB
Iran dan Arab Saudi memiliki rivalitas regional yang intens, terutama karena perbedaan kebijakan politik luar negeri dan mazhab agama.
Kedua negara mendukung kelompok-kelompok berlawanan dalam konflik regional, seperti di Yaman dan Suriah.
Teheran dan Riyadh pernah putus hubungan diplomatik setelah Arab Saudi mengeksekusi ulama Syiah lokal, Nimr al-Nimr, atas tuduhan terlibat terorisme.
Hubungan telah dipulihkan baru-baru ini berkat mediasi yang dilakukan China.
Hubungan Iran dan UEA juga tegang karena perbedaan pandangan politik dan rivalitas regional. Keduanya memiliki persaingan dalam beberapa bidang, termasuk pengaruh regional dan kompetisi ekonomi.
Meskipun tidak seintensif hubungan dengan negara-negara lain yang disebutkan di atas, Iran dan Mesir memiliki perbedaan pandangan terutama terkait dengan konflik di Suriah dan Yaman, serta perbedaan politik di Timur Tengah.
Iran juga memiliki hubungan yang tegang dengan beberapa negara Eropa, terutama dalam konteks program nuklir dan perlakuan terhadap hak asasi manusia.
Kedua negara mendukung kelompok-kelompok berlawanan dalam konflik regional, seperti di Yaman dan Suriah.
Teheran dan Riyadh pernah putus hubungan diplomatik setelah Arab Saudi mengeksekusi ulama Syiah lokal, Nimr al-Nimr, atas tuduhan terlibat terorisme.
Hubungan telah dipulihkan baru-baru ini berkat mediasi yang dilakukan China.
2. Uni Emirat Arab (UEA)
Hubungan Iran dan UEA juga tegang karena perbedaan pandangan politik dan rivalitas regional. Keduanya memiliki persaingan dalam beberapa bidang, termasuk pengaruh regional dan kompetisi ekonomi.
3. Mesir
Meskipun tidak seintensif hubungan dengan negara-negara lain yang disebutkan di atas, Iran dan Mesir memiliki perbedaan pandangan terutama terkait dengan konflik di Suriah dan Yaman, serta perbedaan politik di Timur Tengah.
4. Inggris dan negara-negara Eropa
Iran juga memiliki hubungan yang tegang dengan beberapa negara Eropa, terutama dalam konteks program nuklir dan perlakuan terhadap hak asasi manusia.
tulis komentar anda