6 Alasan Malaysia Lebih Hebat dan Populer dalam Memikat Wisatawan dan Investor
Senin, 28 Agustus 2023 - 19:25 WIB
KUALA LUMPUR - Asia telah menjadi hotspot bagi wisatawan tahun ini. Dengan begitu banyak tempat menakjubkan untuk dijelajahi, para pelancong telah memesan penerbangan ke seluruh benua. Selain itu, Asia juga tetap menjadi magnet bagi para investor dari seluruh dunia.
Asia Tenggara telah menjadi perhatian wisatawan selama bertahun-tahun. Kini, setelah industri perjalanan kembali berkembang pesat, kawasan ini telah melanjutkan perkembangannya.
Lebih dari 18 juta wisatawan diperkirakan telah mengunjungi Malaysia pada akhir tahun ini. Selain itu, Malaysia juga menjadi destinasi bagi para investor untuk menanamkan modalnya.
Foto/traveloffpath
Melansir traveloffpath, Malaysia diperkirakan akan melampaui target pariwisatanya sebanyak lebih dari 2 juta wisatawan. Hal ini sebagian disebabkan oleh peningkatan jumlah penerbangan ke Kuala Lumpur.
Konektivitas yang lebih banyak berarti akses yang lebih mudah. Terkadang, saat kita memesan perjalanan, melihat singgah yang tidak nyaman bisa membuat enggan.
Hal ini seharusnya tidak terjadi lagi di Malaysia karena bandara telah memperhitungkan permintaan wisatawan yang menjadikan negara ini sebagai hotspot perjalanan.
Dengan banyaknya penerbangan ke Malaysia, itu juga membukan kran inevstasi dari luar negeri.
Asia Tenggara telah menjadi perhatian wisatawan selama bertahun-tahun. Kini, setelah industri perjalanan kembali berkembang pesat, kawasan ini telah melanjutkan perkembangannya.
Lebih dari 18 juta wisatawan diperkirakan telah mengunjungi Malaysia pada akhir tahun ini. Selain itu, Malaysia juga menjadi destinasi bagi para investor untuk menanamkan modalnya.
Berikut 6 alasan mengapa negara Asia Tenggara yang menakjubkan ini melonjak popularitasnya di kalangan investor dan wisatawan.
1. Opsi Penerbangan yang Banyak
Foto/traveloffpath
Melansir traveloffpath, Malaysia diperkirakan akan melampaui target pariwisatanya sebanyak lebih dari 2 juta wisatawan. Hal ini sebagian disebabkan oleh peningkatan jumlah penerbangan ke Kuala Lumpur.
Konektivitas yang lebih banyak berarti akses yang lebih mudah. Terkadang, saat kita memesan perjalanan, melihat singgah yang tidak nyaman bisa membuat enggan.
Hal ini seharusnya tidak terjadi lagi di Malaysia karena bandara telah memperhitungkan permintaan wisatawan yang menjadikan negara ini sebagai hotspot perjalanan.
Dengan banyaknya penerbangan ke Malaysia, itu juga membukan kran inevstasi dari luar negeri.
tulis komentar anda