Putin Nonton Konser saat Pesawat Jatuh Diduga Tewaskan Bos Wagner Prigozhin

Kamis, 24 Agustus 2023 - 11:29 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri konser saat pesawat jet pribadi jatuh di Tver yang diduga menewaskan bos tentara bayaran Wagner Group Yevgeny Prigozhin. Foto/Sky News
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri konser ketika sebuah pesawat jet pribadi jatuh di Tver, Rabu kemarin. Kecelakaan pesawat ini dilaporkan menewaskan 10 orang termasuk bos tentara bayaran Wagner Group Yevgeny Prigozhin.

Media Rusia menayangkan pertunjukan konser di kota Kursk untuk memperingati 80 tahun kemenangan Pertempuran Kursk—kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman—dan Putin hadir secara langsung pada acara tersebut.

“Saya dengan tulus mengucapkan selamat kepada seluruh warga Rusia atas acara ini,” kata Putin kepada penonton sambil berdiri di atas panggung di depan sebuah orkestra, yang rekamannya kini beredar di media sosial.



Dia juga berterima kasih kepada para tentara Rusia yang terlibat dalam perang melawan Ukraina, yang oleh Putin disebut sebagai “operasi militer khusus".



“Saya berterima kasih atas pelayanan Anda dan saya bangga dengan Anda,” katanya, seperti dikutip The Hill, Kamis (24/8/2023).

Menurut laporan media pemerintah Rusia, Prigozhin termasuk di antara 10 orang di dalam pesawat yang jatuh pada Rabu di Tver, sekitar 100 mil barat laut Moskow.

Otoritas darurat Rusia sedang menyelidiki kecelakaan itu, yang terjadi saat pesawat sedang melakukan perjalanan dari Moskow ke St Petersburg.

Sementara itu, media pemerintah; Russia-24, melaporkan bahwa delapan jenazah telah ditemukan di lokasi jatuhnya pesawat.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih Adrienne Watson menulis di media sosial X bahwa jika laporan tersebut terbukti benar, tidak ada yang perlu terkejut.

Gedung Putih juga mengatakan bahwa Presiden Joe Biden telah diberi pengarahan tentang laporan kecelakaan pesawat tersebut.

Kematian Prigozhin, jika terkonfirmasi benar, terjadi dua bulan setelah dia memimpin pemberontakan bersenjata berumur pendek yang bertujuan untuk menggulingkan kepemimpinan militer Moskow.

Prigozhin diasingkan ke Belarusia—dalam kesepakatan yang ditengahi oleh Presiden Belarusia Alexander Lukashenko dengan imbalan pencabutan tuduhan terorisme—tetapi pejabat pemerintahan Biden secara terbuka memperingatkan bahwa pemimpin Wagner itu masih bisa menjadi sasaran Moskow.
(mas)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More