3 Fakta Sistem Ekonomi Islam Rusia yang Sudah Disetujui Dijalankan Mulai 1 September 2023
Senin, 14 Agustus 2023 - 16:02 WIB
MOSKOW - Sistem ekonomi Islam bakal segera dilaksanakan dalam waktu dekat ini di Rusia. Hal itu dapat diketahui lantaran para anggota parlemen Rusia telah menyetujui RUU tentang sistem perbankan Islam.
Rusia sendiri telah menunjukkan minat untuk mengadopsi sistem keuangan syariah sejak beberapa tahun lalu, terutama di wilayah-wilayah yang mayoritas penduduknya beragama Islam seperti Tatarstan, Chechnya, Dagestan, dan Bashkortostan.
Pada bulan Desember 2022, Parlemen Rusia telah meloloskan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang memperkenalkan sistem perbankan Islam dalam pembacaan pertama.
RUU tersebut baru disahkan pada bulan Juli 2023 lalu dan bakal mulai diterapkan pada 1 September 2023 mendatang.
Berikut tiga fakta sistem ekonomi Islam yang akan dijalankan pada 1 September 2023 mendatang di Rusia:
Sistem ekonomi Islam di Rusia adalah sebuah inisiatif yang diluncurkan oleh Presiden Vladimir Putin pada tahun 2022 lalu.
Tujuan dari sistem yang satu ini adalah untuk meningkatkan kerjasama ekonomi dan sosial dengan negara-negara Muslim, khususnya Turki dan Iran.
Selain itu, sistem ini juga diciptakan dalam rangka untuk membuat pasar lebih adil, inklusif, dan berkelanjutan.
Rusia sendiri telah menunjukkan minat untuk mengadopsi sistem keuangan syariah sejak beberapa tahun lalu, terutama di wilayah-wilayah yang mayoritas penduduknya beragama Islam seperti Tatarstan, Chechnya, Dagestan, dan Bashkortostan.
Pada bulan Desember 2022, Parlemen Rusia telah meloloskan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang memperkenalkan sistem perbankan Islam dalam pembacaan pertama.
RUU tersebut baru disahkan pada bulan Juli 2023 lalu dan bakal mulai diterapkan pada 1 September 2023 mendatang.
Berikut tiga fakta sistem ekonomi Islam yang akan dijalankan pada 1 September 2023 mendatang di Rusia:
1. Sistem Ekonomi dari Inisiatif Presiden Vladimir Putin
Sistem ekonomi Islam di Rusia adalah sebuah inisiatif yang diluncurkan oleh Presiden Vladimir Putin pada tahun 2022 lalu.
Tujuan dari sistem yang satu ini adalah untuk meningkatkan kerjasama ekonomi dan sosial dengan negara-negara Muslim, khususnya Turki dan Iran.
Selain itu, sistem ini juga diciptakan dalam rangka untuk membuat pasar lebih adil, inklusif, dan berkelanjutan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda