AS Ketakutan Perang Besar-besaran, Evakuasi Staf Kedubes dari Niger

Kamis, 03 Agustus 2023 - 17:15 WIB
Warga Inggris dan lainnya mendarat setelah naik penerbangan evakuasi Italia yang mendarat di Roma. Foto/REUTERS
NIAMEY - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengumumkan penarikan sebagian pekerja diplomatik yang ditempatkan di Niger di tengah kerusuhan yang makin memburuk. Perang besar dikhawatirkan pecah di Niger.

Kerusuhan sudah meluas menyusul kudeta baru-baru ini di negara Afrika itu. Pejabat AS mengumumkan keputusan evakuasi itu pada Rabu (2/8/2023).

Deplu AS mengatakan personel non-darurat dan anggota keluarga diperintahkan meninggalkan Kedutaan Besar AS di Niamey.

Mereka mencatat, “Langkah tersebut didorong perkembangan yang sedang berlangsung di Niger, dan diambil karena sangat berhati-hati."

"Amerika Serikat menolak semua upaya membatalkan tatanan konstitusional Niger, dan mendukung rakyat Niger," tegas Departemen Luar Negeri AS dalam siaran pers, merujuk pada penggulingan Presiden Mohamed Bazoum oleh pasukan oposisi pekan lalu.



Sejumlah negara Barat lainnya telah mengumumkan evakuasi mereka sendiri, dengan Prancis menyatakan akan membantu menarik warganya dan mereka yang berasal dari negara UE lainnya pada Selasa.

Italia, Spanyol, dan Jerman masing-masing telah mengeluarkan pemberitahuan bagi warganya untuk pergi, memperingatkan situasi keamanan yang memburuk setelah kudeta.



Meskipun Washington sejauh ini menolak menggambarkan transfer kekuasaan yang tiba-tiba sebagai "kudeta", para pejabat AS terus mengakui Bazoum sebagai pemimpin sah Niger.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More